Brando Franco Windah, atau yang akran dikenal dengan nama Windah Basudara ataupun Brando. Pria kelahiran  14 Maret 1992 ini memulai kariernya sebagai pelayan restoran disuatu kafe dan hanya mengantongi gaji sebesar Rp. 900.000. Seiring pengalamannya yang terus bertambah sebagai pelayan restoran, maka tak heran jika Brando berhasil meraup gaji Rp. 10.000.000 per bulannya.
Merasa tak dihargai pada tempat kerjanya, maka ia memutuskan untuk berhenti menjadi pelayan direstoran bintang lima dan melakukan swing menjadi kontent kreator gaming. Alasan mengapa Brando memilih hal tersebut adalah karena ia memang sudah sedari kecil suka sekali bermain game.
Perjalanan Brando dalam memulai hal tidaklah mudah, karena Brando tidak memiliki keuntungan berlebih pada saat itu. Bahkan ia sampai menguras tabungannya untuk membelanjakan peralatan pendukung dengan nominal yang tidak sedikit. Untungnya papa Brando ditemani oleh sang kekasih Sesilia Agnes yang mau mendampingi seorang lelaki berjuang dari bawah hingga sukses menjadi konten kreator gaming yang memiliki pengikut lebih dari 10 juta dikanal YouTube pribadinya.
Karena hal-hal menarik tersebut, maka tak heran jika Mencret kali ini akan membahas tentang Windah "Brando" Basudara dari awal mula perjalannya hingga ia dikenal lalu harus rehat karena sudah mencapai target yang dia inginkan. Langsung saja kita mulai perjalanannya.
1. Awal mula perjalanan brando
Diawal kita telah membahas Brando menjadi pegawai restoran, kini kita akan membahas perjalanan Brando menjadi seorang gameboy yang terus membuat konten dan livestreaming game. Game pertama Brando saat memulai karirnya adalah PUBG Mobile dan sering open mic untuk berinteraksi dengan rekam dalam PUBG. Pada saat pertama ini, pembawaan Brando masih terkesan baru dan masih belum memiliki personal branding sehingga masih sedikit yang menyaksikan siaran langsungnya.
Nama Brando mulai dikenal khalayak luas ketika banyak para penggemarnya atau yang biasa disebut Bocil Kematian ini, membuat cuplikan saat ia melakukan gacha atau dalam bahasa Indonesianya adalah aktivitas untuk mendapatkan item/karakter dengan cara lotre atau spin. gacha yang melambungkan nama Brando ini dilakukan saat bermain game Sniper 3d. Pada saat melakukan ini, ia menyerahkan pilihannya kepada penonton untuk memilih dari angka 1-4. Saat penonton berhasil menebak, ia yang beruntung akan dijadikan moderator siarannya. Namun jika gagal, ia akan menyumpahi penontonnya dengan banyolan khas Brando. Tapi sumpah ataupun ledekan yang disampaikan Brando hanya bercanda aja ya gais.
Terlepas dari gacha game dan reuploder, ada beberapa usaha lain yang membuat namanya melambung, seperti gigih, konsistensi, dan mampu membaca pasarnya. Itulah kunci utama Brando bisa meraih puncak tertingginya.
2. Teori-teori unik setiap ngegacha
Bukan windah namanya jika tidak nyentrik disetiap livestreamnya. Sebelumnya, kita telah membahas tentang gacha yang meninggikan namanya, memangnya ada apa sih setiap Brando melakukan spin? Ada fakta menarik setiap Brando melakukan gacha. Brando sering kali menggunakan teori-teori jenaka yang bisa menimbulkan gelak tawa.
Berikut adalah teori-teori yang terkenal yaitu, klik gambar, teori pasrah, teori gambar, teori menghadap belakang, atau biasanya yang terkenal adalah teori untuk menuliskan jimatnya yaitu "konz" dan teori-teori lainnya.
3. Pembuat TrendÂ
Selalu menghibur dan membawa aura positif dalam setiap livenya, Brando tampil total dibeberapa livestreaming nya. Namun, siapa sangka dari ketotalannya dalam bermain game justru menjadi trend yang dan diikuti oleh masyarakat banyak. Sebagai salah satu contohnya adalah goyang "Raja Mexico" yang ia lakukan saat bermain game Internet Cafe Simulator, ia rela sampai goyang dengan semangat serta sampe membuka bajunya kala itu. Berkat goyangnya saat itu, menjadikan salah satu trend goyangan yang menarik.
Tak hanya itu, setiap mulai live dan ketika ia berhasil menamatkan sebuah game, ia selalu absen para penonton setianya, sebenarnya ini adalah hal yang normal, tetapi jika dipasangkan dengan lagu "Save & Sound" ini menjadi ciri khas dari seorang Brando dan diikuti oleh beberapa orang banyak ketika berhasil mencapai suatu achievment.
Serta yang terakhir, ia sering mengucapkan "Siapa disini yang cita-citanya". Kata-kata Brando ini sekarang sudah menjadi ikon atas dirinya, maka tak heran kata-kata lucu beliau ini ditiru oleh beberapa orang banyak.
4. Tidak pernah membuka link donasi
Windah Basudara tidak pernah membuka link donasi untuk keuntungan pribadinya selama live streaming. Brando bergantung dengan iklan, endorsment, dan pekerjaan lainnya. Namun, bukan berarti ia tak pernah membuka donasi disiaran langsungnya.
Brando selalu membuka link donasi hanya untuk amal saja dan bukan untung dimasukkan ke kantongnya. Salah satu contohnya saat ia membuka link donasi untuk pendidikan salah satu bocah yang memilik kemiripan wajah dengannya, bocah itu bernama Amat. Kala itu, ia juga mendonasikan seluruh hasil sumbangannya untuk pendidikan anak yang lainnya juga.
5. Memiliki respect yang tinggi
Walaupun Windah bukan sesorang pemeluk agama Islam, namun kerap kali ia menyudahi Livestreamnya ketika waktu adzan berkumandang. Hal itu ia lakukan bukan tanpa alasan, ternyata banyak bocil-bocil kematiannya yang memaksa Windah untuk menyudahi siarannya, menyuruh Windah segera beribadah, dan Menanyakan apakah bang Windah sudah ibadah atau belum. Daripada pertanyaan itu keluar, maka langkah bijak yang ia ambil adalah menyudahi livestreamnya dan melanjutkan kembali pada jam malam.
Bukan hanya itu, ketika ia salah menyebut sesuatu hal yang ia tidak tahu ia langsung meminta maaf karena takut merasa salah dan menyinggung perasaan orang lain. Walaupun Brando sedikit toxic karena untuk menghibur atau ketidaksengajaannya, ia merupakan sosok dengan toleransi tinggi antar sesama. Memang pengalaman ia bertemu orang banyak sebagai pelayan yang menjadikannya menjadi seperti ini, pengalaman memang guru terbaik.
Nah selesai juga kita membahas tentang bapaknya bocil kematian yaitu, Windah "Brando" Basudara. Kabar terakhir tentang Brando, ia sedang rehat hingga waktu yang belum ditentukkan karena beliau harus menepati janjinya, yaitu ia akan rehat jika sudah mencapai 10 Jt Subscriber. Tetapi pada game terakhirnya ia memohon untuk unsubscribe YT Channel nya karena harus menamatkan game anak bangsa yaitu "troublemaker" yang ia janjikan untuk selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H