What Time Is It? It's Onic Time!!! Pagelaran MPL ID Season 11 sudah bergulir selama 4 minggu, dan selama itu juga Onic Esport tidak pernah merasakan apa yang namanya kekalahan oleh tim lain. Dalam 9 game berjalan, Onic Esport meraih hasil positif dengan jumlah match rate 100%.Â
Apakah analyst baru mereka yaitu, Adi merupakan salah satu suksesor Onic dalam perhelatan MPL kali ini. Mantan pelatih dari RRQ Hoshi ini mampu memberikan racikan terbaik dalam pemilihan hero dan ditemani oleh Coach mereka yaitu, Yeb.
Di sisi yang berlawanan, sang mantan tim RRQ Hoshi justru mengalami pil pahit selama pertandingan terakhirnya. RRQ menelan 3 kekalahan beruntun dari pesaingnya yaitu, Geek Slate, Alter Ego, dan baru saja mengalami kekalahan melawan Bigetron Alpha. Pastinya hal ini membuat kecewa para Kingdom yang merupakan fanbase mereka.
Namun, sepertinya jika kita kilas balik ke season sebelumnya, RRQ juga pernah mengalami hal ini dan mendapatkan julukan baru yaitu peternak telur. Setelah mengalami hal itu, RRQ langsung bangkit dan mampu menempati posisi 2 serta mendampingi Onic di upper bracket playoff.Â
Apakah Coach Acil/Adi ini merupakan juru selamat RRQ selama berapa season ini? Nampaknya tidak juga, pada saat Season 5 & 6 Coach James mampu membawa RRQ Back to back juara MPL ID.Â
Ditambah juga beberapa tim yang sudah mulai bersaing dan hasilnya sulit sekali ditebak. Salah Satunya, Evos Legend. Tim yang mewakili Indonesia dalam International Esport Federation (IESF) sempat mendapat perhatian lebih karena mampu menjadi juara dan menebarkan kesan ancaman yang luar biasa.
Onic sudah bisa dikatakan mendaratkan sebelah kakinya di upper bracket di Season kali ini, siapakah yang akan menemani? Apakah RRQ bisa bangkit dan terus menemani Onic seperti dari Season 8? Atau Evos Legend New Era yang mampu? Atau bisa jadi kebangkitan Geek Slate mampu membuat publik takjub? Kita lihat saja di 2 minggu terakhir regular season.
Dilembaran yang lain, ada pula yang sedang berjuang untuk mempertahankan posisinya agar mendapat slot ke playoff seperti Bigetron dan Rebellion. Karena kebangkitan Alter Ego bisa jadi kenangan buruk untuk mereka. Semoga Aura kembali ke season sebelumnya dan jangan kembali ke setelan pabrik.
Menarik untuk ditunggu 2 minggu kedepan. Apakah ada kejutan? tangisan? atau kejaiban disisa ini. Sebagai penggemar yang baik tetap dukung tim andalan kalian masing-masing dan jangan saling menjatuhkan. Kejadian lempar stick drum semoga tidak terjadi lagi. Tetap bangun komunitas yang sehat, rivalitas hanya di stage sisanya kembali jadi mas-mas/mba-mba biasa. Jangan fanatik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H