Mohon tunggu...
Prastian DwiPutranto
Prastian DwiPutranto Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan Administrasi Publik Universitas Jenderal Soedirman

Mencoba peruntungan didalam seni menulis karena memiliki ketertarikan menulis, copywriting, dan hal lainnya karena suka membaca buku dan memikir hal yang seharusnya bisa dituangkan agar bermanfaat untuk manusia lainnya. Enjoy fellas!!

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Pertengahan MPL S10, Mana Moment Jagoan Lu?

6 September 2022   13:00 Diperbarui: 6 September 2022   13:02 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

2. #VivaRoar Tak Lagi Digaungkan

Sejak kekalahan yang diterima oleh RRQ Hoshi terhadap Evos Legend dan Rebellion Zion 2-0  tanpa balas, membuat CEO RRQ Andrian Pauline sedikit naik pitam dengan kelakuan para fans tim RRQ yaitu RRQ Kingdom. 

Dalam Live Instagram dan potongan audio discord, beliau mengatakan tidak usah lagi menggunakan hastag VivaRoar. Hastag ini sudah dibangun sejak zaman veteran player Mobile Legend mereka. Dan itulah yang membuat rivalitas tinggi RRQ dan Evos ini bisa diredam dengan hastag itu. Karena hal tersebut para fans Evos yang dikenal EvosFams ini geram dengan apa yang diucap oleh Pak AP.

Tetapi karena banyak orang yang memotong video asli itu, maka terbentuk lah opini bahwa secara tidak langsung Pak AP ini tidak menyukai hastag itu dan ingin memisahkan diri dari bayangan itu. 

Melihat banyak publik yang salah maksud, Pak AP ini langsung meluruskan apa yang telah ia perbuat secara tidak sadar, dan Pak AP meminta untuk para Kingdom untuk tidak meminta belas kasihan atau respect kepada tim lain karena kalah, kalau kalah yaudah terima aja jangan minta respect dari tim lain.

Namun nampaknya karena perkara ini, membuat MPL ID S10 menjadi lebih panas kedepannya. Selama kearah yang lebih positif itu membuat lebih menarik. Kita tunggu saja Leg ke dua antara RRQ melawan Evos. Semoga tidak ada perpecahan lagi kedepannya.

3. Performa Player Filipina

Yang menarik untuk dibahas selanjutnya adalah performa player Filipina. Nampaknya dari seluruh pemain Filipina yang berlaga di MPL ID S10 ini hanya Kairi yang mampu bersinar dan klop dengan tim barunya. Dengan adanya tambahan Kairi ini tren positif Onic Esport tetap terjaga dan mampu mengamankan slot upper bracket sementara.

Selain Kairi, Nampaknya player lain seperti Baloyskie, Jannaqt, Dlar, dan Markyyy belum mampu memberikan performa terbaik mereka. Sepertinya, Permasalahan komunikasi menjadi alasan utama mengapa mereka belum mengeluarkan kemampuan terbaik mereka bahkan pemain Evos Legend yaitu Dlar belum mampu menembus roster utama tim, serta perbedaan kultur bermain antara pemain Indonesia dan Filipina yang membuat mereka harus beradaptasi dengan itu.

Patut ditunggu performa pemain Filipina yang lainnya supaya membawa warna baru kedalam MPL ID S10, semoga mereka cepat beradaptasi dengan kebiasaan bermain dan hidup orang Indonesia.

Itulah 3 hal menarik selama paruh musim MPL ID S10. Semoga disisa regular season ini seluruh tim mampu memberikan performa terbaik dan drama menarik agar MPL ID S10 ini tetap banyak warna. Ingat ya teman-teman semua jangan sebarkan komen negatif dan tetap dukung tim favorit kalian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun