1.Diversifikasi Portofolio: Mata uang kripto merupakan tambahan yang bagus untuk portofolio investasi yang terdiversifikasi.
2.Inovasi Teknologi: Blockchain, teknologi di balik mata uang kripto, memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai industri.
3.Akses ke pasar global: Investasi kripto memungkinkan kaum muda untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan global tanpa batasan geografis.
Risiko yang Harus Dipahami
Namun, di balik peluang tersebut, terdapat risiko besar yang perlu diperhatikan:
1.Volatilitas Tinggi: Harga cryptocurrency sangat fluktuatif, yang bisa menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat.
2.Kurangnya Regulasi: Pasar crypto masih kurang diatur, sehingga rentan terhadap penipuan dan manipulasi pasar.
3.Kehilangan Aset Digital: Karena sifatnya yang digital, aset crypto bisa hilang jika investor kehilangan akses ke wallet mereka.
4.Kurangnya Pengetahuan: Banyak anak muda yang terjun ke investasi crypto tanpa pemahaman yang cukup tentang mekanisme pasar, yang meningkatkan risiko kerugian.
Bagaimana Mengelola FOMO?
Berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat Anda terapkan untuk mengelola FOMO dan menghindari pengambilan keputusan investasi impulsif.