Sepulang dari kegiatan live in bersama Sobat SM Sekolah Alam Purwokerto, seorang sobat fasilitator berkata: "Unc, Rewangi". Dengan mantap saya menjawab: "Shaaap siap!!!". Sebagai sobat fasilitator hal yang menyenangkan adalah ketika kita dapat membantu mempersiapkan kegiatan yang membahagiakan, baik di unit sendiri maupun di unit lain.
Kenapa bahagia? Karena itu alasan saya bekerja. Saya percaya ketika diri bahagia, maka hal-hal lain akan mengikuti. Selama itu adalah hal baik, maka saya akan dengan senang hati, belajar dan menurunkan ego untuk menjernihkan fikir dan jiwa.
Terik siang hari, tertutup awan mendung. Baju batik untuk kegiatan pembagian raport telah saya tanggalkan, celana panjang saya lipat keatas agar memudahkan pergerakan. Pendopo Tani Karangsalam yang biasanya sepi telah ramai dan kami bersama membersihkan pendopo dengan oprasi semut.
Papan pos telah disiapkan, alat karapan sedang disimpul, alat flaying fox telah terpasang. Beberapa fasilitator sudah tik-tok tanpa komando, langsung memposisikan diri, kalo kata orang-orang ini disebut chemistry (kemampuan saling memahami satu sama lain). Hal inilah yang membuat saya kagum, pergerakan kompak dari para fasilitator.
Seratus enampuluh peserta telah hadir pada bach 1 dibagi menjadi 12 kelompok dengan 12 Fasilitator pendamping, menyusul empat puluh peserta pada bach ke 2 dibagi menjadi 2 kelompok dengan 2 fasilitator. Hal yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Persiapan ekstra dalam perlengkapan maupun SDM.
Liburan Anak Alam (LAA) ke 10 meneruskan busur yang telah ditarik sejak LAA pertama. Hal konsisten yang dilakukan Sekolah Alam Baturraden untuk memberi ruang belajar yang merdeka kepada fasilitator maupun peserta.
"Unc kita mau kemana?" tanya salah satu peserta didalam angkot yang digunakan untuk transportasi peserta, seusai perkenalan didalam angkot tersebut.