Banyak orang mendambakan buku-buku memenuhi rak, memajang buku di kafe-kafe sehingga memenuhi syarat pantas dan enak dipandang, atau syarat foto untuk instagram agar bisa menggunakan #bookstagram lalu bukunya tak dibaca, hanya memenuhi ruang penyimpanan.Â
Wahai engkau yang ingin membali buku, jika engkau tak peduli pada buku yang berdebu dan sesekali terkena lembab sehingga berjamur, maka saran utama saya jangan membeli buku.
Bila kamu membaca untuk dirimu sendiri tanpa mau membagi ilmu pengetahuan pada orang lain, padahal engkau dapat memahami ilmu lewat berbagi, maka jangan membeli buku. Karena itu hanya menambah daftar buku yang teronggok tak bermakna. Jangan membeli buku, bila kamu tak membaca, karena buku adalah jendela dunia yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang luas.
Membaca buku memerlukan cinta, karena dengan cinta, kita akan terus membaca, merawat, dan berbagi pengetahuan setelah membaca. Sebuah kutipan dari Najwa Sihab "Saya percaya Cuma satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cuma satu buku. Cari buku itu, mari jatuh cinta".
Mari mencari buku dan temukan cinta di Gramedia. Gramedia sudah berdiri sejak tahun 1970, kini mencoba hadir untuk memperkaya ide serta kreatifitas masyarakat di Cilacap, dengan membuka store yang ke 118 di jalan Gatot Subroto Cilacap pada 24 Juni 2019. Â
Gramedia mempunyai misi untuk berperan dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan. Hal ini tidak dapat dilaksanakan tanpa membaca dan cinta pada buku.
Hal menarik dalam kehadiran Gramedia Cilacap, mereka berkolaborasi dengan anak-anak Cilcap, seperti Keysa yang menyanyikan Anoman Kobong, dan Komunitas Mengkaji Pustaka yang menampilkan musikalisasi puisi. Sebelum berpuisi, perwakilan dari Komunitas Mengkaji Pustaka berharap dengan kehadiran Gramedia Cilacap dapat memberikan impact positif bagi remaja, penulis dan komunitas literasi Cilacap.
"Palu gada, apa yang lu mau gua ada" terdengar saat sambutan opening, oleh Bapak Budi Wibowo selaku General Manager Finance and  Accounting. "Kami berkomitmen untuk berusaha menjangkau seluruh Indonesia, tidak hanya kota besar tingkat provinsi, tetapi kami berusaha untuk hadir ditingkat kabupaten. Yang kami jual ada buku-buku bacaan, alat-alat tulis, stationary, printer, keperluan kantor juga mainan yang dapat menambah ketrampilan anak baik dari segi motorik dan lain-lain" ucap Ibu Yola Putryanie, selaku Manager Marketing Gramedia.
"Literasi membaca di Indonesia masih sangat sangat minim, sesuai dengan survei itu masih 0,05 artinya satu buku diperebutkan oleh 12 orang, tentu dengan kehadiran Gramedia, kita harapkan menjadi daya ungkit bagi masyarakat kabupaten Cilacap" ucap Bapak Supriyanto, selaku Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Cilacap.
Setiap buku adalah pengetahuan, setiap buku adalah cinta, bila sudah menemukan buku pada pandangan pertama, di Gramedia Cilacap. Maka bersegeralah membeli dan membacanya, agar  kita terbuka wawasannya, menambah pengetahuan  dan cinta pada literasi. Semoga Cilacap semakin berdaya, literasi penuh cinta, penuh makna dan bahagia. Salam Literasi Cilacap. Salam Anak Muda #bloggercilacap
Najwa Sihab "Saya percaya Cuma satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cuma satu buku. Cari buku itu, mari jatuh cinta".