Ada kabar baik untuk para desainer grafis di Indonesia!
Saat tren branding difokuskan ke internet, status desainer grafis berubah menjadi "most wanted" atau paling dicari.
Kreativitas dari desainer digunakan untuk membuat logo, sketsa produk, edit foto/video, dan masih banyak lagi. Semua ditujukan hanya untuk menguatkan branding dari suatu perusahaan atau usaha.
Pentingnya Kinerja Desainer untuk Kegiatan Brand Activity
Ingin tahu apa saja pentingnya desainer untuk kegiatan brand activity? Simak ulasan Berikut!
1. Mewakili Kualitas Perusahaan Melalui Karya Visual
Belum lama ini, salah satu maskot dari brand gawai ramai menjadi perbincangan di kalangan netizen. Selain karena tingkah lakunya yang menghibur, juga karena bentuknya yang lucu dan mudah diingat. Nah, jika ditelisik lebih dalam, pasti hampir semua maskot yang pernah Anda lihat memiliki beberapa kesamaan, seperti lucu, berkarakter, dan sangat menghibur.Â
Hadirnya maskot memberikan peranan penting bagi perusahaan. Namun, tanpa kreativitas dari seorang desainer, mustahil maskot bisa tercipta.
Apa manfaat maskot bagi perusahaan?
- Maskot dapat menyentuh orang yang melihatnya secara emosional.
- Meningkatkan branding dan menjadi ciri khas perusahaan.
- Mempromosikan nama bisnis perusahaan sehingga menjadi besar dan terkenal.
- Membuat brand atau merek menjadi dipresepsikan sebagai makhluk hidup yang mengerti kemauan target konsumen.
2. Menyederhanakan Makna Filosofi Perusahaan
Setiap perusahaan atau bisnis besar apa pun pasti memiliki semacam filosofi. Pihak perusahaan ingin filosofi tersebut selalu ada pada hal-hal yang berkaitan dengannya.
Mulai dari kemasan, logo, aktivitas yang dilakukan, dan lain-lain.
Filosofi perusahaan berjiwa visioner karena berisi kumpulan energi positif seperti semangat, inovasi, hingga kedekatan dengan konsumen. Begitu melihat karya desain milik perusahaan.
3. Membangkitkan Imajinasi Target Pasar
Keseluruhan aktivitas brand sebetulnya bermuara pada satu tujuan, yakni mendekatkan target pasar dengan perusahaan. Sedangkan salah satu hal yang paling diinginkan oleh target pasar adalah hal-hal yang serba imajinatif.
Pekerjaan seorang desainer grafis tidak jauh-jauh dari seni. Terutama seni yang berkaitan dengan ruang dan gambar. Sedangkan, seni yang bagus sifatnya mampu terekam oleh otak kanan manusia. Alhasil, begitu target pasar sudah terpikat, maka akan tertanam dan teringat terus dalam jangka waktu lama.
4. Memudahkan Proses Presentasi
Dalam suatu kampanye seperti seminar, penyuluhan, dan sebagainya, hampir pasti membutuhkan desain grafis. Fungsinya untuk membuat data-data yang ingin dipresentasikan bisa terwakili lewat gambar. Kesannya jadi lebih sederhana.
Buah tangan dari desainer antara lain berupa grafik, tabel, infografik, dan masih banyak lagi. Tanpa kehadiran desainer, proses penyampaian informasi dalam rangka menguatkan branding bisa tersendat-sendat.
Dalam tubuh perusahaan itu hanya terdiri dari 3 macam tokoh. Pertama, tokoh yang membuat gagasan. Biasanya dilakukan oleh pendiri dan manajer. Mereka hanya memberikan coret-coretan singkat yang sama sekali tidak mudah dipahami oleh kebanyakan orang.
Nah, tugas dari desainer ini salah satunya adalah menerjemahkan gagasan mereka ke dalam bentuk visual agar lebih sederhana dan dipahami. Dengan kata lain, apa yang tampak pada kegiatan presentasi itu sebetulnya buah dari kerja kreatif antara desainer dengan para pembuat gagasan.
5. Menampilkan Wajah Baru suatu Produk
Hampir tiap tahun, perusahaan selalu memperbarui tampilan dari produknya. Hitung-hitung untuk penyegaran agar target pasar tidak bosan karena disodori desain yang itu-itu saja.
Untuk mengefektifkan pekerjaan ini, maka sepenuhnya diserahkan pada desainer. Sebab, hanya desainer yang memahami komposisi (warna, tulisan, ruang) bagus dan nantinya ditampilkan dalam kemasan.
Selain kemasan, seringkali perusahaan juga memberikan tugas tambahan, seperti bikin desain logo yang baru. Hanya saja, logo yang dibuat tidak menghilangkan ciri khas logo sebelumnya. Bagi orang awam, tugas semacam ini sangatlah sulit. Sebab harus memahami betul-betul karakter perusahaan itu sendiri.
Kalau dirinci, cukup banyak juga ya pekerjaan seorang desainer untuk kepentingan brand acitivity. Sampai sekarang, pekerjaan menjadi desainer sudah jadi mata pencaharian utama untuk sebagian besar pegiatnya. Bahkan jika pekerjaan itu hanya dilakukan secara freelance lewat internet.
Dari penjelasan di atas, terbukti bahwa pekerjaan desain grafis sangat dibutuhkan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan brand activity, oleh karena itu, terus berlatih, perbanyak referensi, dan jaga profesionalitas agar semakin banyak perusahaan mempercayakan jasa yang akan Anda beri!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI