Kiper Lev Yashin "The Black Spider"nya Uni Soviet

Lev Yashin adalah mantan kiper sepak bola legendaris asal Uni Soviet.

Julukan Lev Yashin adalah "Penjaga Gawang Arloji" atau "The Black Spider" karena warna seragam kiper hitam yang selalu dikenakannya dan karena kemampuannya dalam bereaksi cepat seperti seekor laba-laba hitam yang tangkas. Julukan tersebut menunjukkan kualitas dan reputasi Yashin sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah sepak bola.

Yashin adalah satu-satunya kiper yang pernah memenangkan Ballon d'Or, penghargaan yang biasanya diberikan kepada pemain lapangan. Selama kariernya, ia melakukan penyelamatan penalti sebanyak 150 kali dan mencetak 270 cleans sheets atau nirbobol sepanjang kariernya baik di level klub maupun Timnas Uni Soviet .

Pada tahun 1954, Yashin dipanggil ke tim nasional Uni Soviet untuk pertama kalinya. Dia memenangkan medali emas Olimpiade Musim Panas 1956 dan Piala Eropa 1960 bersama tim nasionalnya. Mereka meraih gelar juara Piala Eropa setelah mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final yang berlangsung di Paris .

Yashin juga memiliki cerita unik dalam kariernya. Pada perempat final Piala Dunia 1962 kontra tuan rumah Chile, dia justru dipeluk pemain lawan setelah kebobolan. Namun, ia tetap dianggap sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa .

Ada beberapa hal yang membuat Lev Yashin begitu unik dan berbeda dari kiper lainnya di zamannya dan bahkan hingga saat ini. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat dia begitu istimewa:

1. Teknik dan Gaya Bermain: Yashin sangat mahir dalam melakukan penyelamatan tersedikti dan terlihat sangat tenang dalam mengontrol wilayah gawangnya. Ia juga terkenal karena mempunyai gaya bermain agresif dimana ia suka maju keluar gawang untuk menjaga pertahanan timnya. Selain itu, Yashin juga dikenal sebagai kiper yang sering melakukan intervensi dan mengambil bola depan kaki lawan.

2. Penguasaan wilayah gawang: Yashin sangat menguasai wilayah gawangnya dengan sangat baik. Dia sering kali sering keluar dari gawang untuk menangkap bola yang dilemparkan ke dalam kotak penalti. Keterampilan ini juga membantunya untuk mengurangi tekanan dari lawan dan menciptakan lapangan yang lebih luas untuk para pemain bertahan.

3. Konsistensi: Salah satu hal terbaik tentang Yashin adalah seberapa konsisten dia selama karir sepak bola-nya. Dia sering menunjukkan performa yang sama tingginya pada setiap pertandingan dan musim. Inilah yang membantu membangun citranya sebagai "Penjaga Gawang Arloji" yang andal.

4. Inovasi dalam teknologi dan peralatan: Yashin juga dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan dan inovasi peralatan penjaga gawang. Ia menciptakan sarung tangan kiper yang lebih padat dengan pola bertitik, yang memungkinkan mereka untuk menangkap bola dengan lebih mantap dan tepat.

Semua keunikan tersebut menciptakan legenda di dunia sepak bola, sehingga sulit untuk menandingi kemampuan serta catatan karir dari Lev Yashin.