Mohon tunggu...
Prasetyo Samandiman
Prasetyo Samandiman Mohon Tunggu... lainnya -

Tak ada yang harus, Tak usah tanya kenapa! Karena hidup memiliki jalannya... dan marilah kita tertawai diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uninga

19 Februari 2014   15:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidurlah dimataku
Lalu biarlah kujumput lekuk ke lekuk tubuhmu
Sebelum kepala ini hanya mampu tertunduk
Layu

Peramlah dedaun telingaku di hatimu
Lalu biarlah kuhanyut ditetabuh lembut bisikmu
Sebelum hanya sunyi, mengakiri sebuah
Mimpi

Sampirkanlah bibirku dikeningmu
Lalu biarlah sekelumit senyum tersungging
Sebelum aku berujar ingkar, walau aku benar-benar sadar tak mampu
Berpaling

Kini,

Aku lelah berungkalali menjejali raga
Dengan cumbu rayu keramaian, yang semakin terasa sunyi

Dan

Biarlah kuberharap masih mampu menguliti waktu
Menemukan jiwa yang hilang
Bersama sekelumit ingatanku tentangmu

--- o0o ---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun