Tidurlah dimataku
Lalu biarlah kujumput lekuk ke lekuk tubuhmu
Sebelum kepala ini hanya mampu tertunduk
Layu
Peramlah dedaun telingaku di hatimu
Lalu biarlah kuhanyut ditetabuh lembut bisikmu
Sebelum hanya sunyi, mengakiri sebuah
Mimpi
Sampirkanlah bibirku dikeningmu
Lalu biarlah sekelumit senyum tersungging
Sebelum aku berujar ingkar, walau aku benar-benar sadar tak mampu
Berpaling
Kini,
Aku lelah berungkalali menjejali raga
Dengan cumbu rayu keramaian, yang semakin terasa sunyi
Dan
Biarlah kuberharap masih mampu menguliti waktu
Menemukan jiwa yang hilang
Bersama sekelumit ingatanku tentangmu
--- o0o ---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H