Awalnya hanya sebatas fisik, aku memandangmu
merapikan rambut, maupun menata wajahku
terkadang tanpa henti kutatap engkau
sebelum aku menjalani hariku
Perlahan meski belum pasti
pantulan wajah tersebut menatap penuh arti
apa gerangan yang dicari
ataukah hanya sebatas refleksi diri?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!