Mohon tunggu...
Prasetyo Anggayuh Wijayanto
Prasetyo Anggayuh Wijayanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mahasiswa Universitas Mhuammadiyah Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini dan Dampaknya terhadap Kesehatan Remaja di Desa Grenggeng

10 Oktober 2024   14:53 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:55 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Upaya Sosialisasi di Desa Grenggeng

Sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini di Desa Grenggeng bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama remaja, tentang pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang tepat. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti:

  1. Penyuluhan KesehatanPenyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya pernikahan dini dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat. Dalam kegiatan ini, remaja diajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan dampak yang ditimbulkan dari pernikahan di usia dini.

  2. Kampanye melalui Media SosialMengingat remaja kini sangat akrab dengan teknologi, kampanye mengenai bahaya pernikahan dini juga dilakukan melalui media sosial. Dengan cara ini, informasi dapat lebih mudah diakses dan diterima oleh kalangan remaja.

  3. Diskusi Kelompok RemajaDiskusi dan dialog interaktif diadakan dengan melibatkan remaja secara langsung. Mereka diajak untuk berbagi pengalaman, pandangan, dan pertanyaan seputar pernikahan dini. Selain itu, mereka juga dibekali keterampilan untuk menghadapi tekanan sosial yang sering mendorong pernikahan dini.

Kesimpulan

Pernikahan dini di Desa Grenggeng masih menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Dengan adanya sosialisasi yang intensif, diharapkan masyarakat, khususnya para remaja, dapat lebih memahami bahaya pernikahan dini dan dampaknya terhadap kesehatan serta kehidupan mereka di masa depan. Langkah pencegahan dan edukasi yang terus dilakukan dapat menjadi kunci untuk menurunkan angka pernikahan dini dan meningkatkan kualitas hidup generasi muda di Desa Grenggeng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun