Kegiatan awal dilakukan observasi Bersama tim dan warga desa Sidodadi untuk memantau
secara langsung jumlah sapi dan kapasitas produksi yang dimiliki desa Sidodadi. Dari hasil
observasi dipetakan jumlah warga yang berpotensi untuk mengikuti pelatihan dengan
memperhatikan kapasitas susu yang diprosuksi oleh sapi masing-masing warga. Beberapa warga
ada yang telah memiliki Kerjasama dengan koperasi yang hampi 100% susu perahan dikirim ke
koperasi tanpa diolah. Sehingga untuk kategori warga yang seperti ini tidak berpotensi untuk
mengikuti kegiatan pelatihan.
Setiap sapi memiliki kapasitas produksi susu perah per hari 5-10 liter, sehingga jika setiap
warga memiliki sapi antara 2-5 ekor sapi, rata-rata setiap warga mampu memproduksi susu
perahan mencapai 50 liter susu. Angka ini sangat memadai jika susu tersebut diolah dengan mesin
pasteurisasi mini dengan kapasitas mesin 5 liter. Setiap cup susu dijual dengan harga 4 ribu dengan
isi netto 250ml. Maka omset yang dapat dihasilkan setiap warga yang memiliki 5 ekor sapi
mevcapai 800ribu per hari dengan target bulanan mencapai 24juta rupiah.
Setiap sapi memiliki kapasitas produksi susu perah per hari 5-10 liter, sehingga jika setiap
warga memiliki sapi antara 2-5 ekor sapi, rata-rata setiap warga mampu memproduksi susu
perahan mencapai 50 liter susu. Angka ini sangat memadai jika susu tersebut diolah dengan mesin
pasteurisasi mini dengan kapasitas mesin 5 liter. Setiap cup susu dijual dengan harga 4 ribu dengan
isi netto 250ml. Maka omset yang dapat dihasilkan setiap warga yang memiliki 5 ekor sapi
mevcapai 800ribu per hari dengan target bulanan mencapai 24juta rupiah.
Setiap sapi memiliki kapasitas produksi susu perah per hari 5-10 liter, sehingga jika setiap
warga memiliki sapi antara 2-5 ekor sapi, rata-rata setiap warga mampu memproduksi susu
perahan mencapai 50 liter susu. Angka ini sangat memadai jika susu tersebut diolah dengan mesin
pasteurisasi mini dengan kapasitas mesin 5 liter. Setiap cup susu dijual dengan harga 4 ribu dengan
isi netto 250ml. Maka omset yang dapat dihasilkan setiap warga yang memiliki 5 ekor sapi
mevcapai 800ribu per hari dengan target bulanan mencapai 24juta rupiah.
Setiap sapi memiliki kapasitas produksi susu perah per hari 5-10 liter, sehingga jika setiap
warga memiliki sapi antara 2-5 ekor sapi, rata-rata setiap warga mampu memproduksi susu
perahan mencapai 50 liter susu. Angka ini sangat memadai jika susu tersebut diolah dengan mesin
pasteurisasi mini dengan kapasitas mesin 5 liter. Setiap cup susu dijual dengan harga 4 ribu dengan
isi netto 250ml. Maka omset yang dapat dihasilkan setiap warga yang memiliki 5 ekor sapi
mevcapai 800ribu per hari dengan target bulanan mencapai 24juta rupiah.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H