Mohon tunggu...
Abdul RahmanPrasetyo
Abdul RahmanPrasetyo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Jurusan Seni dan Desain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Branding Susu Kemasan Desa Sidodadi Kecamatan Ngantang Malang

12 September 2023   08:57 Diperbarui: 12 September 2023   11:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan awal dilakukan observasi Bersama tim dan warga desa Sidodadi untuk memantau
secara langsung jumlah sapi dan kapasitas produksi yang dimiliki desa Sidodadi. Dari hasil
observasi dipetakan jumlah warga yang berpotensi untuk mengikuti pelatihan dengan
memperhatikan kapasitas susu yang diprosuksi oleh sapi masing-masing warga. Beberapa warga
ada yang telah memiliki Kerjasama dengan koperasi yang hampi 100% susu perahan dikirim ke
koperasi tanpa diolah. Sehingga untuk kategori warga yang seperti ini tidak berpotensi untuk
mengikuti kegiatan pelatihan.

Setiap sapi memiliki kapasitas produksi susu perah per hari 5-10 liter, sehingga jika setiap
warga memiliki sapi antara 2-5 ekor sapi, rata-rata setiap warga mampu memproduksi susu
perahan mencapai 50 liter susu. Angka ini sangat memadai jika susu tersebut diolah dengan mesin
pasteurisasi mini dengan kapasitas mesin 5 liter. Setiap cup susu dijual dengan harga 4 ribu dengan
isi netto 250ml. Maka omset yang dapat dihasilkan setiap warga yang memiliki 5 ekor sapi
mevcapai 800ribu per hari dengan target bulanan mencapai 24juta rupiah.

Setiap sapi memiliki kapasitas produksi susu perah per hari 5-10 liter, sehingga jika setiap
warga memiliki sapi antara 2-5 ekor sapi, rata-rata setiap warga mampu memproduksi susu
perahan mencapai 50 liter susu. Angka ini sangat memadai jika susu tersebut diolah dengan mesin
pasteurisasi mini dengan kapasitas mesin 5 liter. Setiap cup susu dijual dengan harga 4 ribu dengan
isi netto 250ml. Maka omset yang dapat dihasilkan setiap warga yang memiliki 5 ekor sapi
mevcapai 800ribu per hari dengan target bulanan mencapai 24juta rupiah.

Setiap sapi memiliki kapasitas produksi susu perah per hari 5-10 liter, sehingga jika setiap
warga memiliki sapi antara 2-5 ekor sapi, rata-rata setiap warga mampu memproduksi susu
perahan mencapai 50 liter susu. Angka ini sangat memadai jika susu tersebut diolah dengan mesin
pasteurisasi mini dengan kapasitas mesin 5 liter. Setiap cup susu dijual dengan harga 4 ribu dengan
isi netto 250ml. Maka omset yang dapat dihasilkan setiap warga yang memiliki 5 ekor sapi
mevcapai 800ribu per hari dengan target bulanan mencapai 24juta rupiah.

Setiap sapi memiliki kapasitas produksi susu perah per hari 5-10 liter, sehingga jika setiap
warga memiliki sapi antara 2-5 ekor sapi, rata-rata setiap warga mampu memproduksi susu
perahan mencapai 50 liter susu. Angka ini sangat memadai jika susu tersebut diolah dengan mesin
pasteurisasi mini dengan kapasitas mesin 5 liter. Setiap cup susu dijual dengan harga 4 ribu dengan
isi netto 250ml. Maka omset yang dapat dihasilkan setiap warga yang memiliki 5 ekor sapi
mevcapai 800ribu per hari dengan target bulanan mencapai 24juta rupiah.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun