Di babak kedua pun Elkan masih tampil konsisten dan sempat mengancam gawang Argentina melalui sundulan memanfaatkan umpan lemparan jauh dari Pratama Arhan. Sayang sundulan Elkan masih mampu dihalau oleh Emiliano Martinez.
3. Ernando Ari (4,1 / 5)
Ernando Ari menjadi salah satu aktor penting dalam menjaga gawang timnas dari kebobolan lebih banyak pada pertandingan semalam.Â
Peraih medali Sea Games tersebut menjawab tantangan yang diberikan oleh Shin Tae Yong dengan melakukan beberapa kali save penting, terutama pada babak pertama. Bola yang berhasil masuk ke gawangnya pun merupakan gol-gol kelas dunia yang mana belum tentu kiper lain bisa menghalaunya.
4. Pratama Arhan (4,2 / 5)
Masuknya Pratama Arhan di babak kedua menjadi awal perubahan gaya bermain timnas. Kehadiran pemain klub Tokyo Verdy tersebut membuat skuad Garuda lebih berani untuk bermain terbuka dan keluar menyerang. Senjata maut Arhan yakni lemparan jauhnya beberapa kali sukses mengancam gawang La Albiceleste yang dikawal oleh Emiliano Martinez. Terlihat beberapa kali Martinez harus berjibaku mengantisipasi lemparan jauh milik pemain asal Blora, Jawa Tengah tersebut.Â
5. Marselino Ferdinan (4,1 / 5)
Marselino kembali mampu menunjukkan kelasnya sebagai midfielder andalan Timnas. Wonderkid yang saat ini membela klub liga 2 Belgia, KMSK Deinze mampu menunjukkan gaya bermain yang tenang dalam mengontrol bola dan ritme lini tengah timnas. Bahkan pemain berusia 18 tahun tersebut sesekali mampu menunjukkan skill dan olah bola yang menawan saat menghadapi lini tengah Argentina yang dikomando oleh Leandro Paredes dkk.
6. Marc Klok (4,1 / 5)
Marc Klok menjadi pemain penting yang mampu menjaga stabilitas permainan timnas semalam. Gelandang bertahan milik Persib Bandung ini mampu menunjukkan totalitasnya, terutama saat babak pertama dimana timnas Argentina menggempur habis pertahanan Garuda. Pada babak kedua, permainan Klok tetap stabil dan mampu mengorganisir lini tengah Timnas.
Dengan hasil semalam, jika kita melihat skor tentu bukanlah hasil yang diinginkan. Namun, pengalaman berharga yang diperoleh para pemain diyakini dapat menjadi modal penting timnas Garuda untuk mengarungi agenda penting kedepannya, yakni babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia pada Januari 2024 mendatang di Qatar.