Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (PkM) serta peran tridharma perguruan tinggi kepada masyarakat sekitar, dosen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom menyelenggarakan kegiatan "Pendampingan Penerapan Kurikulum Koding di Sekolah Yayasan Salman Al Farisi Bandung (19/12)." Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Profesor Abdul Mu'ti menyampaikan wacana untuk mengenalkan pembelajaran koding dan kecerdasan buatan (AI) mulai dari sekolah dasar. Hal ini sejalan dengan kegiatan PkM yang dilakukan di Program Studi Teknik Elektro, Universitas Telkom, yaitu mengenalkan blok koding (coding block) dan robotika kepada sekolah melalui program pendampingan kepada guru di tingkat dasar maupun menengah.Â
Solusi kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh Tim Dosen S1 Teknik Elektro Universitas Telkom di Sekolah Yayasan Salman Al Farisi Bandung berupa pendampingan penerapan kurikulum koding sebagai Intrakurikuler di sekolah. Program ini merupakan tahap awal pengabdian masyarakat dalam meningkat kemampuan mitra yaitu guru-guru di tingkat sekolah dasar dan menengah dalam mendukung pendidikan berbasis STEM (Science Technology Enginering Math) melalui penerapan kurikulum koding sebagai intrakurikuler. Ketua pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Dr. Ir. Sony Sumaryo, menuturkan proses pendampingan hingga tahap simulasi dilakukan dalam kurun waktu satu semester secara maraton. Adapun untuk materi koding menggunakan aplikasi berbasis website Nomokit, merupakan produk hasil karya anak bangsa yang dikembangkan oleh tim dosen di Telkom University yang secara khusus diperuntukkan untuk media pembelajaran koding berbasis blok.Â
Tahap pertama dalam proses pendampingan adalah dengan eksplorasi lebih jauh tentang komponen kurikulum Informatika yang ada (dari pemerintah) khususnya Algoritma dan Pemrograman. Tahap Kedua Proses Pendampingan adalah mendata dan merekapitulasi kondisi saat ini terkait penerapan kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sudah dilakukan saat ini di sekolah SD dan SMP di Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi. Tahap Ketiga Proses Pendampingan adalah penentuan Capaian Pembelajaran Koding untuk setiap level kelas untuk SD dan SMP yang sesuai. Tahap Keempat Proses Pendampingan adalah penentuan Materi blok koding (coding block) dan perangkat yang digunakan untuk setiap level kelas untuk SD dan SMP yang sesuai. Tahap Kelima Proses simulasi pengajaran di kelas untuk guru guru TIK dan guru lainya yang relevan. Kegiatan PkM sudah dimulai sejak awal Semester I tahun ajaran 2024/2025 dan kegiatan diakhiri dengan simulasi pendampingan penerapan intrakurikuler koding untuk guru TIK di Yayasan Salman Al Farisi Bandung.Â
 Hasil kuesioner tingkat kepuasan mitra sasar PkM terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan mengindikasikan sebanyak total 73% responden menyatakan puas dan sangat puas dengan kegiatan yang dilakukan, sekitar 27% responden netral, dan 0% tidak/sangat tidak setuju. Peserta pelatihan atau responden adalah guru TIK dan beberapa guru di bidang lain yang relevan berjumlah 16 peserta. Indikator meliputi isi materi, alokasi waktu, pemaparan materi, pelayanan kegiatan, dan harapan kegiatan serupa diselenggarakan kembali di waktu yang akan datang.Â
Harapan dari tim dosen dari Universitas Telkom melalui kegiatan "Pendampingan Penerapan Kurikulum Koding di Sekolah Yayasan Salman Al Farisi Bandung" yaitu kegiatan PkM dapat sejalan dengan wacana program pemerintah melalui Kementraian Dikdasmen dalam upaya mengenalkan koding dan kecerdasan buatan sejak tingkat sekolah dasar. Selain itu, kegiatan PkM yang diselenggarakan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru pengajar terhadap penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dalam proses belajar mengajar serta bagaimana mengimplementasikan muatan materi pembelajaran koding ke dalam kurikulum intrakurikuler di sekolah dasar dan menengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H