Mohon tunggu...
Prasetya Erra Mahendra
Prasetya Erra Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semua kenalin nih aku Erra dan mau belajar lebih dalam tentang ini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

4 November 2024   15:40 Diperbarui: 4 November 2024   16:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr.Wb.

Nama : Prasetya Erra Mahendra

Nim : 34202400016

Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika Kontemporer

Dosen Pengampu : Nila Ubaidah, S.Pd., M.Pd 

Di dunia pendidikan, tak bisa dipungkiri bahwa matematika menjadi mata pelajaran yang seringkali bikin merinding bagi sebagian besar siswa. Mengapa demikian? Mungkin karena cara mengajar yang cenderung monoton dan teoritis, membuat pelajaran ini terasa membosankan dan sulit dipahami.

Pembelajaran matematika saat ini mengalami berbagai pembaruan yang difokuskan pada peningkatan interaksi, relevansi, dan fleksibilitas, menyesuaikan dengan kebutuhan pendidikan modern dan perkembangan teknologi. Salah satu pendekatan inovatif yang muncul adalah Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, atau yang akrab disebut PMRI. 

PMRI berhasil membawa kemudahan dalam pembelajaran matematika di tengah masyarakat pendidikan. Dengan gaya tersebut, pelajaran matematika bukan lagi sekadar rumus-rumus dan deretan angka-angka yang sulit dipahami, melainkan menghadirkan matematika dalam konteks dunia nyata yang lebih relevan bagi kehidupan sehari-hari siswa. 

Apa Itu Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)?

PMRI merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pengaitan konsep matematika dengan konteks kehidupan nyata siswa. Pendekatan ini bertujuan agar siswa lebih memahami matematika dengan melihat penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Guru dalam PMRI berperan sebagai fasilitator, bukan hanya pemberi materi, dan mendorong siswa untuk berkolaborasi dalam pemecahan masalah nyata, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Cara Penerapan PMRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun