Dengan demikian, teknologi informasi memainkan peran yang sangat penting dalam memperkuat gerakan protes dan kampanye sosial di kalangan mahasiswa. Dengan kemampuannya untuk menyebarkan informasi dengan cepat, menciptakan solidaritas, dan memperluas jangkauan gerakan, teknologi informasi telah menjadi alat yang efektif dalam memperjuangkan perubahan sosial. Selain itu, dengan adanya platform online yang memungkinkan komunikasi instan dan efisien, mahasiswa dapat lebih mudah merencanakan strategi aksi dan mengkoordinasikan langkah-langkah mereka dengan lebih baik. Oleh karena itu, penggunaan teknologi informasi dalam gerakan protes dan kampanye sosial di kalangan mahasiswa dapat memberikan dampak yang positif dan signifikan dalam mencapai tujuan perubahan yang diinginkan.
Daftar Pustaka
Abdad. (2022). Demonstrasi Jaringan: Strategi Alternatif Penyampaian Aspirasi Masyarakat Millennial di Era Transformasi Digital. http://www.jurnaldialektika.com/index.php/piani/article/view/30
Icca, & Katimin. (2024). Pengaruh Aktivis Mahasiswa Dalam Perubahan Sosial Politik Di Era Digital 5.0. https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/view/3490
Muzakar. (2019). Gerakan Mahasiswa Dalam Perspektif Karl Marx. https://eprints.hamzanwadi.ac.id/5144/1/Buku%20Gerakan%20Mahasiswa.pdf
Shinta, Ramadhani, Shanti, Yuhdi, & Asmaul. (2023). Revitalisasi Peran Pemuda Dalam Gerakan Sosial Peduli Perubahan Iklim Di Era Digital. http://e-journals2.unmul.ac.id/index.php/jasima/article/view/1295
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H