Mohon tunggu...
Prasetya Eka Fitriansyah
Prasetya Eka Fitriansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya suka kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PBPK Pentingnya Toleransi Beragama

13 September 2023   00:00 Diperbarui: 13 September 2023   00:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Toleransi Beragama

Toleransi beragama berasal dari dua kata yaitu toleransi dan beragama, toleransi jika dilihat dari definisi secara Bahasa, toleransi berasal dari Bahasa latin "tolerare" yang memiliki arti menanggung, menerima dengan sabar, atau membiarkan. Secara istilah, toleransi berarti sikap saling menghormati, saling menghargai keyakinan orang lain, tidak memaksakan kehendak, serta tidak mencela ataupun menghina pandangan orang lain. Sedangkan beragama berarti upaya belajar untuk mengamalkan ajaran agama dalam setiap aspek kehidupan agar terjalin hubungan yang indah dan harmonis antar sesama. Sehingga, toleransi beragama berarti sikap saling menghormati dan pemberian kebebasan seseorang untuk meyakini agama dan kepercayaan orang tersebut agar tercipta  kehidupan dan hubungan yang harmonis antar sesama.

Sikap toleransi beragama merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia terutama di Indonesia. Sebab, Indonesia adalah sebuah negara dengan beribu keberagaman di dalamnya, baik dari segi sosial, budaya, Bahasa, bahkan agama. Toleransi antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang saat ini. Jika setiap orang memiliki sikap toleransi yang tinggi, maka ini akan meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama, dan kehidupan antar umat beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menerapkan sikap toleransi dengan umat beragama lainnya. Sikap toleransi telah diatur oleh pemerintah dalam Pancasila ayat satu dan UUD 1945, hal itu bertujuan agar Indonesia tidak terpecah belah dan seluruh agama dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadahnya masing masing.

Namun sayangnya, dewasa ini sikap intoleransi masih kerap terjadi di berbagai penjuru Indonesia, agama dengan penganut terbanyak bertindak sesuka hati mereka tanpa memikirkan hak orang lain untuk menjalankan keyakinan mereka juga. Apabila hal itu terjadi, konflik antar agama tentu akan menjadi mimpi buruk bagi setiap individu. Kejadian tersebut dipicu oleh rasa superior atau merasa lebih dari agama lain, terbiasa hidup di daerah homogen, gampangnya diadu domba oleh oknum pemuka agama, hingga kurangnya pemahaman seseorang akan agamanya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun