Mohon tunggu...
prasetya yuwono
prasetya yuwono Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang mahasiswa tolol dari PGSD UNS KAMPUS VI KEBUMEN dg NIM K7109151

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tulisan Pengantar Tidur...

22 Oktober 2010   16:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:11 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Disisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.

Pembelajaran dapat dilakukan dimana saja baik di dalam ruangan maupaun diluar ruangan dan kapan saja tidak terbatas jarak, ruang dan waktu. Menurut Gagne, dkk (1992) pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Kegiatan pembelajaran mengacu pada seluruh kegiatan yang berpengaruh langsung terhadap proses belajar siswa, tidak terbatas pada kegiatan guru siswa saja.

Dari pengertian pembelajaran diatas dapat kita ketahui cirri-ciri pembelajaran yaitu adalah adanya proses belajar ysng disengaja, adanya interaksi yang sengaja diprogramkan, adanya komponen-komponen yang saling terkait seperti materi.

Tujuan pembelajaran adalah diharapkan adanya peningkatan kemampuan atau kompetensi yang peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran mengacu pada penggunaan pendekatan, strategi maupun metode pembelajaran.

Kesimpulan

Otak mempunyai dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri. Otak kanan berfungsi untuk proses holistik dan otak kiri berfungsi untuk proses analisis, keduanya perlu dikembangkan secara seimbang. Untuk menyeimbangkan kerja otak kanan dan otak kiri perlu adanya inovasi dalam pembelajaran.

Belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses yang telah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun