Mohon tunggu...
Prasetya VA
Prasetya VA Mohon Tunggu... Penulis - Berkarya dengan aksara

Gemar menulis puisi dan catatan perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Serba-serbi Hobi Sepeda Motor Tua

17 Januari 2021   14:39 Diperbarui: 17 Januari 2021   14:50 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sepeda motor tua memiliki keeratan yang cukup kuat di antara para pemiliknya. Berpijak dari persamaan kisah ataupun pengalaman yang cukup mengikat dari para pemilik sepeda motor karena berbagai cerita yang pernah dilalui maka terbentuklah klub atau komunitas.

 Tujuan dari komunitas ini ialah menjalin solidaritas yang tinggi, bahkan beberapa komunitas tidak pandang bulu bersaudara dengan pemilik sepeda motor lain yang memiliki jenis yang berbeda.

 Kisah perjuangan sesama sepeda motor tua tidak hanya terjalin dalam sebuah komunitas tertentu, kisah atau kenangan ini bisa saja terjadi ketika antar pemilik saling tolong menolong di suatu tempat misalnya bengkel, tempat umum, hingga yang paling utama yaitu ketika mereka berada di jalanan. 

Terlepas dari berbagai kisah mengenai komunitas sepeda motor yang arogan dan ugal-ugalan di jalanan, nyatanya solidaritas dan persaudaraan komunitas sepeda motor ini tidak mengikat bahkan tidak memandang perbedaan antar anggotanya.

Sepeda motor memanglah sebuah benda mati. Namun demikian, berbagai kisah baik suka maupun duka terjalin antara si pemilik sepeda motor dan sepeda motor tersebut. Ada yang beranggapan bahwa sepeda motor tua sejuta kenangan dan sepeda motor baru ialah sejuta per bulan. 

Anggapan ini tidaklah berlebihan mengingat bahwa kenangan masing-masing individu tidaklah dapat dibeli dengan uang. Sudah menjadi kewajiban pula apabila seseorang memiliki suatu benda berharga, ia harus dapat menjaga dan merawatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun