Mohon tunggu...
PRASEPTI ISTIQOMAH
PRASEPTI ISTIQOMAH Mohon Tunggu... -

Aku seorang gadis, aku berbintang libra...kata orang senyumku manis....he

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Struktur Harmoni akan Menjadi Sebuah Ekspresi

3 Januari 2011   07:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:00 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Harmoni juga dapat dikatakan paduan nada, yaitu paduan bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara serentak. Harmoni memiliki peranan sangat penting sebagai dasar pengetahuan dan keterampilan dalam menyelenggarakan musik disertai dengan latihan dan praktek secara sungguh-sungguh dalam bermain musik, bernyanyi, sehingga diperoleh pengetahuan, kesenangan, apresiasi, dan keterampilan musik.

a. Akor

Setiap nada dalam tangga nada (dan dalam melodi) hanya punya arti dalam hubungannya dengan nada-nada lainnya. Jika sendirian nada-nada tersebut tidak berarti sama sekali, seperti bunyi klakson dari mobil atau sepeda motor, anak kecil meniup satu nada dari seruling, maka itu bukanlah musik. Sama halnya nanti dengan akor, sebuah akor lepas dari akor lain sebelum dan sesudahnya, belum mempunyai arti; ia akan berarti dalam hubungannya dengan akor lainnya. Akor dapat diartikan sebagai susunan nada yang terdiri dari tiga nada (triad) atau lebih yang dibunyikan secara bersama sekaligus.

Berdasar interval nada alas + terts + kwint, maka akor dibedakan:

1. akor mayor

2. akor minor

3. akor berkurang

4. akor berlebih

b. Paduan Suara

1. Macam Paduan Suara

Penyajian musik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : (a) Vokal, yaitu memakai pita suara di dalam mulut kita sebagai sumber suara. Cara ini disebut bernyanyi, (b) instrumental; yaitu memakai alat musik atau instrumen sebagai penghasil suara ( nada atau bunyi ).

Paduan suara merupakan bentuk penyajian musik, khususnya menyanyi dibawakan oleh lebih dari satu orang. Adapun macam - macam paduan suara, yaitu :


  • Paduan kecil; duet, trio, kwartet, kwintet, sekstet, septet, oktet.
  • Group vokal; biasanya mengusahakan sendiri pengelolaan lagu dan iringannya sedapat mungkin tanpa bantuan dari luar. Group ini tidak perlu dirigen.
  • Paduan suara; ciri yang menonjol adalah diperlukannya seorang dirigen, untuk memperoleh kepaduan dalam penyajian lagu. Paduan suara ini akan efektif bila terdiri dari 25 - 40 orang.
  • Paduan besar; biasanya melibatkan ratusan atau ribuan orang tetapi masih dipimpin oleh seorang dirigen, hanya saja dalam latihan ditangani oleh beberapa dirigen pembantu (latihan terpisah-pisah dalam kelompok kecil). Penyajian ini biasanya dilakukan untuk upacara - upacara peringatan hari besar, misalnya : aubade, yaitu penyajian lagu - lagu pujian di pagi hari, serenade; penyajian lagu pujian pada sore hari.


Ada 4 jenis suara manusia, yaitu:

1. sopran

2. alto

3. tenor

4. bas

Bentuk / struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkam suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Sedangkan untuk memahami struktur lagu dapat diperbandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa, yaitu :

huruf = not

kata = motif

frase = frase

kalimat = kalimat musik

bait = alinea

lagu = karya (misal : puisi)

Unsur - unsur Struktur Lagu

1. Motif dapat diartikan suatu bentuk pola irama dan melodi yang pendek tetapi mempunyai arti. Motif berguna memberi arah tertentu pada melodi yang memberi hidup pada suatu komposisi.

2. Frase ialah bagian dari kalimat musik seperti halnya bagian kalimat dalam bahasa. Dalam syair lagu frase menunjukkan ketentuan diucapkan dalam satu tarikan nafas, sehingga diupayakan tidak mengambil nafas pertengahan frase. Frase terdiri antara 2 - 4 birama.

3. Kalimat musik adalah bagian dari lagu yang biasanya terdiri dari 4 - 8 birama.

Bentuk yang digunakan dalam menghubungkan frase atau bagian-bagian dalam lagu menjadi bentuk suatu komposisi yang utuh dalam lagu. Bentuk hubungan itu dapat berupa pengulangan sebagian ( repetisi ), pengulangan bervariasi ( variasi, sekuens ), penambahan baru yang berlawanan ( kontras ).

Ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa tempo, dinamik dan warna nada dari unsure-unsur pokok musik dalam pengelompokkan frase (frasering) yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi atau disampaikan pada pendengarnya.

Unsur ekspresi dalam musik terdiri dari tempo, dinamik dan warna nada.

1. Tempo adalah kecepatan lagu dan perubahan-perubahan kecepatan lagu.

2. Dinamik adalah tanda untuk menyatakan tingkat volume suara atau keras lunaknya serta perubahan keras lunaknya. Lagu-lagu popular tanda dinamik dapat dihidupkan dengan membuat gerak-gerak tambahan pada kalimat tertentu, misalnya di bagian kalimat sedih penyanyi membentuk mukanya seperti meminta belas kasihan (suara lunak). Dengan demikian dinamik dalam sebuah lagu dapat diselipkan dimana saja, misalnya: pada awal lagu, tengah lagu, atau akhir lagu sesuai isi lagu masing-masing.

3. Warna nada adalah ciri khas bunyi yang terdengar bermacam-macam, yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi yang berbeda-beda dan yang dihasilkan oleh cara memproduksi nada yang bermacam-macam pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun