[caption id="attachment_362194" align="aligncenter" width="539" caption="Kawasan Wisata Pantai Solop di Pulau Cawan"][/caption]
[caption id="attachment_362195" align="aligncenter" width="540" caption="Perkampungan di Pulau Cawan"]
Menurut cerita dari masyarakat setempat nama Desa Pulau Cawan berasal dari pemberian nama orang terdahulu. Pertama-tama Pulau Cawan adalah bukan nama sebenarnya, sebenarnya dulu namanya adalah Pulau pulai cawan (ditengah-tengah) pulau yang tumbuh pohon pulai yang sangat besar dan bentuknya seperti cawan gelas, pohon ini merupakan patokan/kunci untuk menuju ke Tembilahan, Sehingga orang yang pertama menghuni pulau ini memberinya nama Pulai Cawan.Lantas lambat laun nama berubah menjadi pulau cawan (yaitu pulau yang mirip dengan cawan/gelas, bila dilihat dari udara), hingga Sekarang pulau itu diberi nama dengan sebutan pulau cawan.
[caption id="attachment_362205" align="aligncenter" width="580" caption="Elang yang melintas, karena Pulau Cawan merupakan habitatnya."]
[caption id="attachment_362207" align="aligncenter" width="480" caption="Mangrove yang sangat tinggi dan lebat"]
Pulau Cawan terletak di Dusun Penyagu, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indagiri Hilir. Jarak tempuh dari Tembilahan yang merupakan ibukota Kabupaten Indragiri Hilir kurang lebih 2 jam perjalanan dengan menggunakan speed boat. Sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat desa pada umumnya alat transportasi air diantaranya sampan, perahu motor, dan speed boat.
[caption id="attachment_362196" align="aligncenter" width="529" caption="Perahu motor sebagai salah satu moda transportasi menuju Pulau Cawan"]
[caption id="attachment_362197" align="aligncenter" width="516" caption="Rumah penduduk Pulau Cawan"]
Di Dusun ini lebih terkonsentrasi pada perkebunan, perikanan dan wisata. Lokasi wisata yang cukup popular adalah Pantai Solop. Pantai Solop merupakan salah satu sumberdaya alam yang patut dilestarikan dan menjadi andalan atau ikon Desa Pulau Cawan. Dalam upaya pengembangan pariwisata di Pulau Cawan, Dinas Pariwisata telah membangun berbagai infrastruktur berupa menara pandang, gazebo, panggung, dan wc umum. Infrastruktur tersebut pada saat ini berada dalam kondisi yang kurang terawat.
[caption id="attachment_362198" align="aligncenter" width="593" caption="Gazebo di Pulau Cawan"]
[caption id="attachment_362199" align="aligncenter" width="531" caption="Menara pandang di Pulau Cawan, fasilitas pengunjung untuk melihat keindahan pulau dari ketinggian"]
[caption id="attachment_362200" align="aligncenter" width="499" caption="Jalur tracking yang dilengkapi lampu taman dan kursi santai di setiap sudutnya"]
[caption id="attachment_362203" align="aligncenter" width="561" caption="Toilet dan WC umum yang disediakan di Pantai Solop namun kondisinya sudah memprihatinkan"]
Hasil perikanan seperti ikan, udang, kepiting merupakan produk utama Desa Pulau Cawan. Produk tersebut pada umumnya dipasarkan secara lokal ke Selat Panjang, Mandah dan Thailand. Produk perikanan Desa Pulau Cawan jenisnya beragam dan memiliki nilai jual tinggi. Pada umumnya alat tangkap yang dioperasikan oleh nelayan yaitu bubu/lukah.
[caption id="attachment_362201" align="aligncenter" width="523" caption="Mangrove yang tumbuh ditepian pantai sebagai penahan abrasi alami"]
[caption id="attachment_362202" align="aligncenter" width="530" caption="Ombak yang pecah karena tertahan mangrove"]
Pulau Cawan memiliki hamparan mangrove yang masih alami dan tinggi-tinggi dengan luasan kurang lebih dua pertiga dari luasan pulau. Tidak heran jika ketersediaan sumberdaya perikanan masih melimpah di perairan sekitar pulau ini. Dengan dikembangkannya kawasan ini menjadi kawasan wisata edukasi, semoga kelestariannya tetap terpelihara.
[caption id="attachment_362210" align="aligncenter" width="525" caption="Rumah berarsitektur Melayu-Riau yang dibangun Bupati Indragiri Hilir di Pulau Cawan"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
