Mohon tunggu...
YANELIS PRASENJA
YANELIS PRASENJA Mohon Tunggu... Administrasi - Tukang Sol Sepatu

Prasenja adalah namaku, aku hanyalah orang yang biasa saja. http://prasenja.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Trik Motret dengan HP ala Bos Jangkrik

26 Maret 2015   15:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:58 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_357433" align="aligncenter" width="553" caption="Amar berpose di depan danau doline yang terbentuk di kawasan karst Gunung Sewu yang membentang dari Jogjakarta, Jawa Tengah sampai Jawa Timur"][/caption]

Memotret kini bisa dilakukan oleh siapa saja karena kini di era teknologi, semua handphone sudah dilengkapi dengan kamera bahkan sudah dengan kualitas megapiksel yang tinggi. Status fotografer kini dapat melekat dari siapapun dan fotografi dapat dipraktikkan dimanapun dan kapanpun saja.

[caption id="attachment_357435" align="aligncenter" width="529" caption="Sepeda bambu-ku terparkir di jalur sepeda dan pedestrian Banjir Kanal Timur."]

1427346906574203956
1427346906574203956
[/caption]

Untuk kali ini saya ingin membahas prihal memotret arsitektur dan lanskap dengan kamera handphone. Memotret dengan kamera hp memang tidak sulit namun harus hati-hati dalam memotretnya pertama jangan sekali-kali menggunakan digital zooming karena hasil gambar yang didapat akan pecah, tapi gunakanlah manual zooming yaitu dengan maju-mundur untuk menge-pas-kan posisi objek sesuai dengan yang kita inginkan.

[caption id="attachment_357436" align="aligncenter" width="456" caption="Fajar di Banjir Kanal Timur."]

14273472542022359948
14273472542022359948
[/caption]

Kedua, usahakan memotret dengan kondisi cuaca yang cukup karena tidak semua handphone dilengkapi dengan flash apalagi untuk handphone “jadul”. Perhatikan juga arah cahaya datang agar bayangan dari objek memperkuat kesan dari arsitektur tersebut dan jangan takut untuk memotret refleksi dari objek karena menambah dimensi walaupun nampak terdistorsi.

[caption id="attachment_357451" align="aligncenter" width="502" caption="Fakultas Kedokteran UI"]

1427357525211713311
1427357525211713311
[/caption]

Ketiga, jangan bergerak sebelum foto terekam sempurna pada handphone. Hal tersebut dapat membuat hasil jepretan nampak kurang focus dan tajam, kecuali kita memang dalam kondisi yang sedang bergerak seperti didalam kendaraan.

[caption id="attachment_357452" align="aligncenter" width="479" caption="Hamparan pohon Kelapa yang dipotret dari dalam kereta Jogja-Jakarta."]

1427357628553971962
1427357628553971962
[/caption]

Keempat, masukkan unsur awan untuk menambah kesan kokoh dari bangunan yang kita potret dan mendramatisir kondisi yang terjadi didalam foto. Selain itu awan dapat dijadikan ornament yang cantik dari struktur bangunan tersebut. Usahakan memotret saat gradasi awan nampak terlihat sehingga mempercantik hasil jepretan kita.

[caption id="attachment_357453" align="aligncenter" width="477" caption="Twin Plaza, dipotret dari dalam mobil ngebut."]

1427357785112298172
1427357785112298172
[/caption]

[caption id="attachment_357457" align="aligncenter" width="468" caption="Lawang Sewu, Semarang. dipotret dari dalam mobil yang ngebut."]

1427358415671622483
1427358415671622483
[/caption]

Kelima, untuk selalu menggunakan resolusi tertinggi yang dimiliki kamera handphone tersebut agar hasil yang kita peroleh merupakan hasil yang maksimal. Semakin besar resolusi akan semakin tajam gambar yang kita hasilkan karena resolusi merupakan kepadatan dari detail gambar yang dihasilkan, jadi semakin tinggi resolusinya akan semakin detail atau tajam gambar pada foto

[caption id="attachment_357454" align="aligncenter" width="518" caption="Perpustakaan UI"]

14273580761669686375
14273580761669686375
[/caption]

Keenam, memotret, memotret, memotret dan teruslah memotret. Dengan terus memotret paling tidak akan ada beberapa foto yang enak dan sedap dipandang mata. Selamat memotret dan teruslah memandang, karena dari pandangan akan lari ke foto lalu masuk kehati. :)

[caption id="attachment_357459" align="aligncenter" width="522" caption="Gusuran di tepian Banjir Kanal Timur."]

1427358571108637752
1427358571108637752
[/caption]

[caption id="attachment_357460" align="aligncenter" width="523" caption="Kantor dikala Fajar"]

1427358676835178182
1427358676835178182
[/caption]

[caption id="attachment_357461" align="aligncenter" width="522" caption="Bonus: foto Selfieku."]

1427358883535674655
1427358883535674655
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun