Inovasi Pembelajaran Numerasi oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 di SD Negeri 4 Mrayan Ponorogo

Kampus mengajar merupakan bagian dari kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kampus mengajar merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 semester untuk berkontribusi di Lembaga Pendidikan khususnya pada jenjang pendidikan di SD dan SMP. kampus mengajar angkatan 3 mulai pembekalan bulan februari dengan masa penerjunan mulai bulan Maret hingga Juni 2022.  Salah satu sekolah di kabupaten Ponorogo yang menjadi sekolah tujuan dari program kampus mengajar angkatan 3 adalah SD Negeri 4 Mrayan. Beberapa mahasiswa yang mendapatkan penempatan di SD Negeri 4 Mrayan yakni Prasasti Bella Ayu Puspita Sari (Mahasiswi dari Universitas PGRI Madiun), Jeni Rahayu (Mahasiswi dari Universitas Muhamadiyah Ponorogo), Allina (Mahasiswi Universitas Muhamadiyah Ponorogo), Maudi Julia Nasya (Mahasiswi Universitas Muhamadiyah Surakarta), dan Ibni Wiryateja (Mahasiswa Universitas Sebelas Maret).

km-63d6c4e408a8b539060b4132.jpg

Dalam kesehariannya, mahasiswa dan mahasiswi kampus mengajar angkatan 3 SD Negeri 4 Mrayan turut membantu siswa dan siswi serta para guru di SD Negeri 4 Mrayan melalui program kerja yang sudah di rencanakan. Program kerja yang direncanakan dan direalisasikan meliputi dalam bidang literasi, numerasi, administrasi serta pada bidang adaptasi teknologi.

Salah satu program unggulan yang berhasil digagas oleh bella selaku mahasiswi dari Universitas PGRI Madiun Program studi Manajemen yakni melakukan inovasi pembelajaran numerasi pada siswa dan siswi SD Negeri 4 Mrayan. Dimana hal ini di implementasikan dalam bentuk buku tabungan siswa. 

Buku tabungan siswa merupakan salah satu sarana untuk membiasakan siswa dan siswi untuk hidup hemat dan rajin menabung sejak dini.  inovasi pembelajaran ini di sambut antusias oleh para siswa dan siswi SD Negeri 4 Mrayan. Terlihat mereka sangat serius dalam mengikuti setiap sesinya dan juga banyak tanya jawab yang terjalin antara siswa dan siswi serta fasilitator (mahasiswa kampus mengajar angkatan 3).  Taraf keberhasilan program kerja ini yakni 85%. Dimana siswa dan siswi yang awalnya suka menghabiskan uang jajannya berhasil menyisihkan beberapa uangnya untuk di tabung.   

Bella mengatakan bahwa, program kampus mengajar angkatan 3 ini mengajarkannya arti ketulusan, keikhlasan serta kesabaran.

"menjadi salah satu aktivis sosial merupakan cita -- citaku sedari kecil. Melalui program kampus mengajar angkatan 3 ini  aku mewujudkan cita -- cita untuk menjadi aktivis sosial di bidang pendidikan di masa pandemi covid. Banyak pengalaman menarik yang membuat tetap semangat disetiap harinya. Dari program ini pula menjadikanku paham bahwa untuk menjadi seorang guru diperlukan ketulusan, ke ikhlasan serta kesabaran yang ekstra dalam membimbing siswa dan siswinya". Ungkap bella pada April 2022 lalu.

Terimakasih Kepada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik yang telah memberikan kami selaku mahasiswi kampus mengajar angkatan 3 kesempatan untuk membagikan semangat dan energi positif serta mendedikasikan ilmu yang kami miliki kepada siswa dan siswi SD Negeri 4 Mrayan. Harapan kami semoga di masa yang akan datang bayak generasi muda yang Humanis, Cerdas dan Berkarakter untuk Indonesia yang maju dan gemilang.