Hipersomnia merujuk pada beberapa penyakit tidur seperti gerak periodik tungkai saat tidur, narkolepsi, dan henti napas saat tidur (sleep apnea).
Khusus sleep apnea, para ahli memberikan penekanan khusus karena bahaya dan banyaknya jumlah penderita. Sleep apnea memiliki gejala yang sangat biasa, yaitu mendengkur. Akibat mendengkur juga tak sepele: hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, kematian hingga impotensi. Bahkan sebuah jurnal kedokteran menyebutkan bahwa mendengkur merupakan faktor risiko yang lebih berat bagi kesehatan jantung dibanding obesitas dan peningkatan kolesterol.
Insomnia pun bukan lagi sekedar sulit tidur. Penyakit tidur seperti sindroma tungkai gelisah pun sering kali luput dari perhatian dokter. Walau pasien mengeluhkan rasa gelisah dan sulit tidur, penyebabnya belum tentu kecemasan. Sindroma tungkai gelisah disebabkan oleh gangguan pada saraf kaki hingga penderitanya sulit tidur karena dorongan untuk gerakkan kaki di tempat tidur.
Mewahnya Tidur
Harga yang harus dibayar saat tidur tak sehat sangatlah besar. Bayangkan potensi anak yang dibangun saat tidur hilang begitu saja akibat gangguan tidur yang dideritanya. Atau sekian nyawa hilang akibat kecelakaan karena mengantuk. Atau proyek miliaran rupiah hilang akibat ketidaktelitian dalam membuat proposal.
Dalam masyarakat yang mengagungkan produktivitas dan prestasi, kita harus memiliki performa yang maksimal. Sayangnya kurang tidur tak dapat dilatih. Jika kita tidur kurang dari kebutuhan kita, otomatis performa kita akan menurun.Â
Jadi bagaimanakah kita bisa bersaing di era ini? Kesehatan tidurlah jawabannya.
Pandangan orang harus mengorbankan tidur untuk meningkatkan produktivitas sudah usah dan salah besar. Vitamin otak yang sesungguhnya adalah tidur sehat. Tidur yang sehat adalah langkah cerdas untuk meningkatkan produktivitas.
Tidur adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk manusia Indonesia yang sehat dan berkualitas, mulai perhatikan kesehatan tidur. Prioritaskan kesehatan tidur hingga tidur bukanlah suatu kemewahan lagi.
Tidur yang baik adalah sebuah mimpi yang bisa diraih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H