Â
Kesimpulan
Jam biologis remaja yang cenderung tidur larut patut diwaspadai. Dalam praktek sehari-hari semakin banyak didapati keluhan remaja yang mengalami kantuk berlebihan di siang hari. Akibatnya performa pun menurun drastis. Belum lagi resiko alami kecelakaan lalu lintas akibat kantuk. Kegemukan pada remaja dipicu juga dengan kecenderungan ngemil saat terjaga hingga larut dan kecenderungan kehidupan digital 24 jam. Apalagi dengan semakin dimudahkannya akses makanan cepat saji di tengah malam. Dengan jumlah tidur rata-rata 6 jam 45 menit sehari, Indonesia terancam alami penurunan kualitas sumber daya manusia.
Prioritaskan kesehatan tidur untuk kualitas manusia Indonesia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H