Mohon tunggu...
Andreas Prasadja
Andreas Prasadja Mohon Tunggu... profesional -

Praktisi kesehatan tidur, konsultan utama pada AP Snoring & Sleep Disorder Clinic serta Sleep Disorder Clinic - RS. Mitra Kemayoran, pendiri @IDTidurSehat , penulis buku Ayo Bangun! anggota American Academy of Sleep Medicine www.andreasprasadja.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kopi, Butuh atau Suka?

26 November 2012   05:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:40 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penutup

Masih banyak variasi yang belum bisa saya tuangkan di sini, misalkan konsumsi kafein saat mengendara, pada pelajar, ibu menyusui ataupun pekerja shift. Namun, pada prinsipnya, kopi sebagai minuman pergaulan ataupun penopang produktivitas haruslah dikonsumsi dengan bijak.

Saya sendiri seorang penikmat kopi. Saya sangat menyukai aroma kopi di pagi hari sebelum memulai hari. Tetapi dengan penuh kesadaran, konsumsi kafein saya atur. Jarak minum kopi dengan tidur dijaga berjarak sekitar 12 jam. Jumlahnya pun tentu tak berlebih. Maksimal hanya 2 cangkir sehari.

Saya merasa bugar dan sehat dengan atau tanpa kafein. Sekali lagi saya menikmati aroma kopi yang harum, bukan “butuh” kafein untuk sekedar berfungsi sebagai manusia. Bagaimana dengan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun