Mohon tunggu...
Andreas Prasadja
Andreas Prasadja Mohon Tunggu... profesional -

Praktisi kesehatan tidur, konsultan utama pada AP Snoring & Sleep Disorder Clinic serta Sleep Disorder Clinic - RS. Mitra Kemayoran, pendiri @IDTidurSehat , penulis buku Ayo Bangun! anggota American Academy of Sleep Medicine www.andreasprasadja.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mundurkan Jam Masuk Sekolah

19 November 2014   23:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:22 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mundurkan Jam Masuk Sekolah

Selama dua dekade terakhir para ahli telah sepakat bahwa usia remaja-dewasa muda memiliki sistem tidur yang berbeda. Tak seperti orang tuanya yang mulai mengantuk di pukul 21:00, mereka malah cenderunga aktif penuh vitalitas. Usia dewasa muda, baru mengantuk setelah lewat jam 23:00. Padahal mereka masih butuh 9 jam tidur seharinya. Menurut data dari National Sleep Foundation, sekitar 75% remaja hanya tidur sekitar 6 jam seharinya.

Tapi bukan itu saja, berbagai penelitian tunjukkan bahwa remaja baru benar-benar ‘bangun’ untuk belajar setelah lewat pukul 9:00 pagi. Coba perhatikan para remaja kita, atau di saat kita masih remaja dulu. Pelajaran pertama tak ada yang menarik bukan? Bukan karena malas, tetapi jam masuk sekolah yang tak sesuai dengan detak jam biologis tubuh yang jadi penyebab.

Tim peneliti kesehatan tidur remaja yang dikepalai Mary Carskadon telah membuktikan bahwa dengan memundurkan jam masuk sekolah, prestasi akademis, kesehatan dan kebugaran siswa meningkat tajam. Tapi bukan itu saja, dengan memundurkan jam masuk sekolah ke jam 8:30 pagi angka kenakalan remaja serta angka kecelakaan lalu lintas merosot tajam.

Anak-anak, pemuda Indonesia adalah tenaga pendorong kemajuan bangsa. Sudah sepantasnya mereka mendapatkan yang terbaik. Agar kualitas anak-anak bangsa maksimal, kita harus mulai dari memerhatikan kesehatan tidurnya. Karena hanya saat tidurlah kualitas manusia, dari kemampuan otak, kesehatan hingga stabilitas emosionalnya dijaga.

Majukan Indonesia, majukan kesehatan tidur remaja, mundurkan jam masuk sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun