Mohon tunggu...
prapti rahayuningsih
prapti rahayuningsih Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pulau Bulupoloe

30 Desember 2010   13:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:11 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumi Batara Guru atau dikenal dengan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan  adalah salah satu kabupaten yang memiliki banyak potensi alam. Kabupaten yang dikenal dengan daerah tambang dan daerah yang memiliki banyak keindahan alam lainnya berupa danau, sungai, pegunungan, pantai dan pulau-pulau yang dikembangkan sebagai sektor wisata. Salah satunya adalah Pulau BuluPoloe yang berada di ujung utara Teluk Bone.Keindahan aneka terumbu karang dan biota lautnya tidak kalah dengan wisata bawah laut di tempat lain. Disini selain menyelam merasakan kejernihan airnya dan melihat berbagai terumbu karang yang masih terjaga dengan baik dan begitu mempesona dengan ikan-ikannya yang berwarna-warni, kita juga dapat melakukan kegiatan memancing, menikmati kuliner khas Luwu Timur seperti lobster bakar dan ikan kerapu yang tentunya sangat mengoyang lidah. Terdapat berbagai mitos tentang terjadinya pulaiu Bulupoloe. Konon, nama Bulupoloe artinya tiang kapal Sawerigading putra dari raja Luwu Batara Lattu dari kerajaan Luwu Purba yang patah. Suatu hari, Kapal yang ditumpangi pangeran Sawerigading terdampar di Teluk Bone dan terbelah menjadi dua. Akibatnya tiang utama kapal patah dan menjelma menjadi sebuah pulau yang dikenal dengan nama pulau Bulupoloe. Pulau ini berjarak 500 kilometer dari kota Makassar. Perjalanan dapat dimulai dari kota Makassar menuju Malili, ibukota kabupaten Luwu Timur. Setelah itu, meneruskan pejalanan ke Pulau Bulupoloe melalui jalur laut menggunakan perahu dari pelabuhan Balantang , Malili dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk tiba di pulau itu.

12937165521589780318
12937165521589780318
Kunjungi dan selamat menimati keidahan alam di pulau Bulupoloe.... ^-^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun