Mohon tunggu...
SRI SUPRAPTI
SRI SUPRAPTI Mohon Tunggu... Guru - GURU

Hobi : Gemar Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komunikasi Dengan Bahasa Jawa, Pentingkah?

27 November 2023   10:40 Diperbarui: 27 November 2023   10:48 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMUNIKASI DENGAN BAHASA JAWA, PENTINGKAH?

Oleh :  Sri Suprapti, Guru Bahasa Jawa Surakarta.

Pengertian Bahasa Jawa Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan masyarakat etnis Jawa. Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang digunakan untuk sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari antara seseorang dengan orang lain oleh masyarakat Jawa. Ragam Bahasa Jawa terbagi menjadi dua yakni Bahasa Jawa ragam ngoko dan Bahasa Jawa ragam krama. Ragam ngoko terbagi lagi menjadi dua yakni ngoko alus dan ngoko lugu sedangkan ragam krama terbagi menjadi krama lugu dan karma alus.

Sebagai alat komunikasi, bahasa Jawa juga berfungsi sebagai bahasa pengatar dalam memahami budaya-budaya jawa. Bukti yang membanggakan bahwa banyak orang manca negara yang mempelajari bahasa Jawa sebagai pengantar memperlajari budaya Jawa.

ma lugu. Bahasa Jawa berasal dari Pulau Jawa. Bahasa ini dituturkan oleh masyarakat Jawa yang sebagian besar berada di Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat.

Sejarah tulisan bahasa Jawa bermula sejak abad ke-9 dalam bentuk bahasa Jawa Kuno, yang kemudian berevolusi hingga menjadi bahasa Jawa Baru sekitar abad ke-15. Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat khususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Bahasa Jawa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan orang Jawa karena mengandung nilai budaya luhur orang Jawa.

Siapakah yang menciptakan bahasa Jawa dan bahasa-bahasa daerah lain di Indonesia? Kalau menurut legenda, Ki Aji Saka yang membawa kebudayaan ke Pulau Jawa. Maka bisa dikatakan beliaulah yang menciptakan bahasa Jawa. Asal mula nama "Jawa" dapat dilacak dari kronik berbahasa Sanskerta yang menyebut adanya pulau bernama yavadvip(a) (dvipa berarti "pulau", dan yava berarti "jelai" atau juga "biji-bijian").

Penyebab perbedaan bahasa yang kontras ini ternyata, hal ini disebabkan leluhur orang Jawa dan Sunda itu berbeda.  Orang yang tinggal di Jawa Barat umumnya adalah keturunan leluhur dari suku Sunda, yang berbeda dari suku Jawa di Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Bahkan saat ini ada fakta unik dari bahasa Jawa yang orang Indonesia perlu tahu antara lain: 1. Bahasa Daerah Nomor 2 yang Paling Banyak Digunakan. Bahasa Jawa menjadi bahasa daerah urutan dua yang paling banyak digunakan di Indonesia. Bahasa Jawa juga menjadi salah satu bahasa yang lebih umum dikenal oleh masyarakat, selain bahasa Indonesia.; 2. Masuk dalam Daftar Google Translate. Pada tahun 2013 tepatnya tanggal 24 Mei, layanan translate bahasa Jawa resmi dirilis. Alasannya adalah bahasa Jawa sudah menjadi tren di mesin pencari Google. Dan dari segi penutur bahasa Jawa di Indonesia mencapai 85 juta jiwa, tentu jumlah ini tidaklah sedikit.

Setiap Daerah Memiliki Dialek Khas Dialek dari bahasa Jawa Tengah ataupun Jawa Timur berbeda. Mereka yang tinggal di Surabaya terbiasa dengan bahasa yang dikenal dengan sebutan Suroboyoan. Sedangkan Malang, Jawa Timur memiliki bahasa Jawa unik yang disebut Walikan. Kalau Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki bahasa Jawa yang lebih halus penuturannya karena kebanyakan menggunakan gaya tutur krama alias Jawa halus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun