PERTEBAL IMAN SISWA, SMP NEGERI 8 SURAKARTA ADAKAN PESANTREN KILAT
Oleh: Sri Suprapti, Sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta
Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Muslim, karena pada bulan suci ini, umat Muslim akan menjalani puasa selama 30 hari sebagai ibadah.Â
Bulan ini adalah satu bulan khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah dan kepada sesama, berbuat baik, dan mengumpulkan pahala sebagai bekal untuk di akhirat. Karena bulan ini adalah bulan yang baik, Â SMP Negeri 8 Surakarta di bawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. menggelar kegiatan Pesantren Kilat dan ibadah bagi yang beragama Kristen dan Katolik.
Menurut Kepala Sekolah,Triad Suparman, M.Pd. diadakannya pesantren kilat ini bertujuan untuk untuk bisa lebih memantapkan pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Kegiatan pesantren kilat memang ditujukan khusus bagi para siswa yang memeluk agama Islam dengan menggunakan pola dan tata cara kehidupan di dalam pesantren, tetapi dilakukan di dalam lingkungan sekolah.
Tujuan pesantren kilat itu adalah: 1) Meningkatkan pemahaman tentang Agama Islam, 2) Memperdalam dan memantapkan tentang Agama Islam, 3) Menerapkan ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. SMP Negeri 8 Surakarta mengadakan pesantren kilat, Rabu -- Jum'at, tanggal 12 -- 14 April 2023 Dalam kegiatan pesantren kilat ini di mulai pada pagi hari pukul 07.30 WIB dan berakhir pada pukul 12.30 WIB diikuti oleh semua siswa kelas VII, Â VIII, dan IX.
Sejumlah materi yang disampaikan di antaranya: Asmaul Husna, Tadarus, Puasa Ramadhan, Birrul Walidin, Akhlak, Sholat Wajib, Jujur, Khataman, juga dihadirkan nara sumber dari Sragen, Rendi Handoko, S.Pd.I., Guru Pendidikan Agama Islam SMAN 1 Widodaren, menyampaikan Motivasi Ramadhan dalam rangka Pembinaan Remaja Islami yang disampaikan di Ruang Aula SMP Negeri 8 Surakarta.
Pesantren kilat ini, mempunyai kesan tersendiri bagi siswa dan Pembina ("Ustad dan Ustadah" dilakukan oleh Guru yang beragama Islam), dimana karakter siswa dikembangkan melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga pada lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.Â
Dalam kegiatan pesantren ini juga diadakan berbagai lomba untuk siswa antara lain ; lomba Adzan dan Iqomah untuk siswa laki-laki, lomba Tartil Qur'an untuk siswa putra/ putri. Lomba Adzan  Iqomah yang bertempat di Masjid SMP Negeri 8 Surakarta sebagai penilai adalah Hasan Effendi, S.Pd. dan Rori Khoirudin, M.Pd.
Sedangkan untuk lomba Tartil Al Qur'an yang diikuti oleh setiap kelas diwakili 1 (satu) Â putra dan 1 ( satu ) putri, bertempat di ruang Perpustakaan SMP Negeri 8 Surakarta. Dengan penilai Dwi Puji Handayani, S.Pd. dan Siti Martabatul Aliyah, S.Pd.
Hasil lomba Adzan Pesantren Ramadhan 1444 H, kelas 7 juara 1 Wafdulloh A'la Annasa'i (7G), juara 2 Radhithya Dhipradana I (7A), kelas 8 juara 1 Muhammad Azzuhri Syaifullah (8E), juara 2 Abror Abdul Aziz Arroyyan (8A), kelas 9 juara 1 Faris Utama Putra (9G), juara 2 Tobias Yudan Aditya (9H).
Sedangkan untuk lomba Tartil Qur.an dengan peserta 24 anak perwakilan semua kelas, dengan hasil: kelas 7 juara 1 Eloise Vanabela Evangeline Hirepadja (7E), juara 2 Lili Anugrah Heni (7A). Kelas 8, juara 1 Calista Apta Almaghfira (8G), juara 2 Rain Nararya Mazaya Manaf (8E) dan kelas 9 juara 1 Maylafanny Xaviera Indrasari (9A), juara 2 Najwa Maharani Putri Daha (9E).
Siswa yang beragama Katolik berjumlah 84 anak, dengan koordinator F. Nita Purwaningsih, S.Ag. dan 2 (dua ) guru pendamping melakukan lomba dan merancang karya sampai dengan presentasi. Ruang Rokat Timetable (12-14 April 2023) dilakukan di kelas 9A dan 9B. Yang menjadi pemenang dalam lomba khusus siswa yang beragama Katolik ini akan diumumkan pada hari Selasa, karena sampai hari ini lomba belum selesai.
Siswa yang beragama Kristen yang dikoordinatori oleh Zohanna Hendriyanti, S.Pd.K. dengan 3 (tiga) pendamping melakukan kegiatan iman dan taqwa dengan bermain games dan outbond yang dilakukan di Ruang Agama Kristen. Pemenang lomba Outbond juara 1 kelompok 5 dan juara 2 kelompok 10. Sedangkan untuk lomba menghias telur juara untuk kelas 7 adalah Endah (7C) dan Aryu (7A), kelas 8 yaitu Nur Cahya (8A) dan Dinda (8A), sedangkan untuk kelas 9 Nathan (9A) dan Rachel (9A).
Dengan kegiatan seperti tersebut di atas maka siswa akan mendapatkan ilmu keagamaan yang lebih mendalam, mempererat silaturahmi dengan teman. Selain itu juga menanamkan kemandirian, semakin fasih membaca Al Qur'an, dan mendapatkan penilaian tersendiri dari Guru.
Harapan dari Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. agar siswa dapat lebih memperkaya ilmu agama, sehingga dapat memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk menyambut akhir hayat yang indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H