Secara spesifik, tujuan dari tema Gaya Hidup Berkelanjutan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 8 Surakarta ini adalah membangun kesadaran peserta didik untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang berkelanjutan dalam keseharian Di samping itu juga untuk melatih kemampuan berfikir kritis dan sistematis. Hal ini seiring dengan predikat SMP Negeri 8 Surakarta sebagai salah satu Sekolah Adiwiyata.
Puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 8 Surakarta ini dengan menggelar Panen Raya di akhir semester ganjil dengan tajuk Kreatifitasku Peluang Usaha Masa Depanku yang bertemakan kewirausahaan. Menurut Ketua Tema 2 Kewirausahaan, Latifah Nugrahani, S.Pd. menyampaikan bahwa tajuk ini dipilih dengan tujuan memberikan pengetahuan, ruang berlatih dan kesempatan praktik secara langsung tentang cara berwirausaha yang baik pada Peserta Didik.
Dalam rangka menyukseskan acara panen raya ini, SMP Negeri 8 Surakarta bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari tenaga kependidikan, peserta didik, wali murid, tokoh masyarakat setempat. Seperti yang disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman,M.Pd.pada saat Pembukaan Panen Raya Rabu, 14 Desember 2022. Â Disampaikan bahwa acara ini harus disengkuyung bebarengan pihak-pihak terkait berkontribusi sangat baik demi terlaksananya panen raya.
Angelica Amanda Saputro kelas 7 F, mengatakan dengan terbata-bata sangat senang dan lega. Seru!. belajar tapi serasa sambal bermain. Secara keseluruhan sangat puas dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini," katanya terbata-bata. Sementara itu, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd salah satu guru pembimbing P5 mengatakan sangat senang dan puas dan mendukung penuh melihat hasil karya anak-anak yang ada di lingkungan sekolah ini.
 Wahyu sempat memfoto beberapa hasil karya beberapa kelompok yang penuh inovasi di ruang Aula yang telah disediakan. Bangga rasanya bahwa ternyata anak-anak kami bisa menampilkan hasil karya yang terbaik diantara keterbatasan waktu yang ada.
Selama tiga pekan para peserta didik melakukan investigasi, mempelajari dan mendiskusikan berbagai macam konsep sesuai dengan topik yang mereka ambil bersama kelompoknya masing-masing. Dengan begitu peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi akibatnya.
Juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian. Adapun karya yang dipamerkan itu berupa berbagai hasil kerajinan berbahan barang bekas. Contoh karya yang ada seperti berbagai hiasan dinding dari bahan-bahan bekas pakai,slogan yang menarik, berbagai tas yang dibuat dari sedhotan.
Pengalaman tahap pertama ini memberikan modal pemahaman hidup dan mengaplikasikan life skill dan pengetahuannya secara mandiri dan menjawab tantangan masa depan yang serba berubah dengan cepat dan global. Hal ini juga membuat peserta didik harus bisa inovatif, kreatif dan kolaboratif sesuai dengan tujuan tema Gaya Hidup Berkelanjutan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Tentunya juga atas bimbingan dari Bapak Ibu Guru pendamping projek sangat bermakna dan penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi dan karakter Peserta Didik yang percaya diri, mandiri, kolaborasi, tanggungjawab, rasa empati dan sosial serta gotong royong yang tinggi agar mereka dapat menjadi insan yang sukses dan berakhlakul karimah dimasa depan. Sukses selalu dan semangat selalu untuk selalu berkarya yang terbaik bagi negeri.