Kita tahu dalam banyak tradisi sufisme disebutkan tentang konsep kewalian,bahwa setiap zaman dan wilayah selalu terdapat wali-wali yang bertugas menjaga keseimbangan alam.Dalam keterangan Ibn Arabi misalnya kita akan menemukan hirarki konsep kewalian ini,bertingkat-tingkat maqom kedudukannya sesuai kapasitas kehambaanya,mulai dari wali yang biasa sampai wali kutub pemimpinnya para wali.
Seperti juga kita tahu dalam khasanah kewalian di tanah jawa,tentang 'wali songo' bahwa beliau-beliau dalam beberapa waktu selalu melakukan rapat-rapat,seperti yang juga kita lihat di film Wali songo.Meskipun mereka jauh satu sama lain tanpa alat komunikasi apapun tapi saat menjelang rapat mereka pasti akan datang dari semua penjuru berkumpul tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.Wali-wali itu disamping kita kenal punya banyak karomah dan kelebihan tapi tak kalah pentingnya mereka juga kuat menjaga yang namanya 'istiqomah'.Istiqomah punya nilai bahkan seribu kali lipat dari karomah.Istiqomah dalam ibadah baik waktu,tempat,dll.begitu pula ketika wali-wali ini melakukan rapat-rapat itu,ada jam dan hari yang selalu mereka istiqomahkan.kira-kira hari apa itu ..?menurut seorang sepuh yang ada dalam cerita ini bahwa hari sabtu dan selasa adalah hari dimana para wali berkumpul.
Setidaknya ini membuka tirai bahwa tidak ada hari 'lecek' ..kalo orang 'lecek' saya rasa cukup banyak....
Wallahu a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H