Mohon tunggu...
Prana Wijaya Pratama Nandana
Prana Wijaya Pratama Nandana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Mahasiswa Teknik Informatika 2021 UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengarungi Era Big Data: Merawat Privasi dan Keamanan

3 Oktober 2023   17:25 Diperbarui: 3 Oktober 2023   17:30 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Masyarakat kontemporer kita ditandai oleh melimpahnya data yang secara konsisten dikirimkan dan dimanfaatkan untuk mengambil keputusan penting yang membentuk arah masa depan kita. 

Khususnya, zaman "Big Data" yang dimulai pada tahun 2012 telah memikat perhatian kita karena potensinya yang luar biasa. Dalam era ini, pertanyaan penting muncul mengenai bagaimana kita dapat memastikan perlindungan privasi dan keamanan di tengah banjir informasi yang tak henti. 

Sorotan terbaru mengenai masalah ini adalah sebuah artikel berjudul "Privacy and Security in the Big Data Paradigm," yang ditulis oleh Zhaohao Sun, Kenneth David Strang, dan Francisca Pambel, dan diterbitkan dalam Journal of Computer Information Systems pada tahun 2018. Artikel ini membahas isu-isu penting ini.

Big Data: Era yang Penuh Tantangan

Sebagai negara kepulauan dengan kemampuan digital yang luar biasa, Indonesia tidak luput dari dampak zaman Big Data yang revolusioner ini. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan lonjakan pesat dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Mulai dari pengembangan infrastruktur hingga peningkatan akses internet, semuanya berkontribusi pada ledakan data yang merambah hampir setiap aspek kehidupan kita.

Namun, dengan munculnya era Big Data, tantangan besar muncul dalam menjaga privasi dan keamanan. Di tengah kemudahan mengakses informasi dan berbagi data, risiko terhadap data pribadi dan keamanan siber telah meningkat. Melihat konsekuensi positif dan negatif yang dibawa oleh Big Data, pertanyaan penting muncul: Bagaimana kita bisa menjaga privasi dan keamanan di tengah lautan data ini?

Mengurai Isu-isu Kunci

Artikel yang ditulis oleh Sun, Strang, dan Pambel membuka pintu penting untuk memahami isu-isu kunci dalam era Big Data. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah pengembangan kerangka kerja untuk privasi dan keamanan dalam era Big Data. Dalam konteks Indonesia, kerangka kerja ini berfungsi sebagai panduan berharga bagi peneliti dan praktisi TIK untuk memahami kompleksitas isu-isu ini dalam lingkungan yang semakin digital.

Hal yang perlu diingat adalah bahwa masalah privasi dan keamanan bukan hanya menjadi masalah negara maju. Indonesia, dengan pertumbuhan digital yang cepat, menghadapi tantangan yang sama pentingnya dalam melindungi data pribadi dan aset digital. Di era di mana data adalah aset yang sangat berharga, langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan privasi harus diambil dengan serius.

Penelitian dan Temuan yang Menarik

Dalam upayanya untuk mengurai isu-isu penting ini, artikel ini telah mencapai beberapa temuan yang menarik. Salah satu hal yang paling mencolok adalah peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi terkait privasi dan keamanan dalam era Big Data sejak tahun 2012. Ini menunjukkan betapa pentingnya isu-isu ini dan dampak besar yang dibawa oleh Big Data. Indonesia, sebagai bagian dari komunitas global, ikut serta dalam perdebatan ini dan harus aktif berkontribusi dalam menemukan solusi.

Selain itu, artikel ini mengidentifikasi bidang penelitian penting dan celah-celah kritis dalam bidang privasi dan keamanan dalam era Big Data. Ini memberikan panduan berharga untuk upaya penelitian dan pengembangan di masa depan. Dengan demikian, penelitian di Indonesia dapat berfokus pada area yang benar-benar relevan dan bermanfaat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

Menghadapi Tantangan Bersama

Pesan yang jelas dari artikel ini adalah bahwa tantangan privasi dan keamanan dalam era Big Data harus dihadapi bersama-sama. Ini bukan hanya tanggung jawab individu atau perusahaan, tetapi juga pemerintah, lembaga penelitian, dan masyarakat sebagai satu kesatuan. Kita perlu mengembangkan kebijakan yang sesuai, mengadopsi teknologi yang aman, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya privasi dan keamanan dalam dunia yang semakin terhubung ini.

Di Indonesia, ini berarti menghadapi isu-isu seperti perlindungan data pribadi, pencegahan ancaman siber, dan pengembangan infrastruktur TIK yang aman. Upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan akan membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan berkelanjutan.

Kesimpulan: Mengambil Langkah di Era Big Data

Artikel ini mengingatkan kita bahwa di era Big Data, tantangan terkait privasi dan keamanan adalah kenyataan yang harus dihadapi. Namun, penting untuk diakui bahwa era ini juga menawarkan berbagai peluang. Dengan pemahaman mendalam tentang isu-isu ini, kita dapat mengembangkan solusi yang lebih baik dan menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Indonesia, sebagai pemain kunci dalam peta teknologi informasi global, memiliki peran penting dalam memastikan perlindungan privasi dan keamanan dalam era Big Data ini. Melalui kerja sama lintas sektor dan komitmen untuk menghadapi tantangan ini, kita dapat memulai perjalanan menuju masa depan digital yang lebih aman dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun