Mohon tunggu...
Pranata Candra Perdana Putra
Pranata Candra Perdana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Research and Journalist

Undip Students

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Potensi Wisata di Desa Punjulharjo Mahasiswa UNDIP Manfaatkan Limbah Kerang Menjadi Produk Souvenir

4 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 4 Januari 2022   08:06 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Punjulharjo, Rembang- Senin (03/01) Tim KKN TEMATIK UNDIP telah menyelesaikan program kerja terkait pelatihan bisnis souvenir di Desa Punjulharjo. Pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang diadakan di Desa Punjulharjo guna mengembangkan SDM dan menumbuhkan jiwa entrepreneur. 

Pelatihan yang dilakukan berupa pelatihan pembuatan kerajinan dari limbah kerang yang ada di sekitar pantai dan gelang yang nantinya dapat dijual sebagai souvenir ketika berkunjung ke Pantai Karang Jahe. Hal ini dikarenakan mengingat di pantai ini masih kurangnya pedagang yang berjualan souvenir. 

Padahal peran souvenir di suatu wisata sangatlah penting karena dapat menjadikan suatu oleh-oleh yang dapat dibawa pulang oleh wisatawan untuk menjadi suatu kenangan. 

Selain itu, kegiatan ini perlu dilakukan guna meningkatkan iklim ekonomi kreatif khususnya di Pantai Karang Jahe ini sendiri. Kegiatan ini melibatkan peran berbagai pihak di antaranya Karang Taruna dan mahasiswa KKN. 

Adanya pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai produk kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi sehingga produk yang telah jadi nantinya dapat dijual di Pantai Karang Jahe maupun BUMDES Mart sebagai souvenir bagi wisatawan yang berkunjung di pantai ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar. Produk-produk dari pelatihan ini khususnya pemanfaatan limbah kerang antara lain dapat berupa seperti bunga dari kerang, kotak tisu, bross, gantungan kunci, dan hiasan lainnya.

Dokpri
Dokpri

Proses awal pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan survei di Pantai Karang Jahe untuk menentukan beberapa titik yang banyak terdapat limbah kerang, yaitu tepatnya terletak di sebelah barat pantai ini dan diperoleh beberapa jenis kerang. 

Tahap selanjutnya adalah mengumpulkan berbagai jenis kerang, lalu merendamnya dengan cairan pemutih, supaya kerak-kerak yang menempel dapat terkelupas dan dilanjut mencucinya dengan bersih dan mengeringkannya di bawah sinar terik matahari. Setelah itu melakukan pembelian alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelatihan pembuatan souvenir ini. 

Alat yang diperlukan dalam pembuatan bunga antara lain kawat, daun-daunan, lem tembak dan alatnya, pilox, mutiara, glitter, solatip, dan vas bunga. Setelah semua bahan dan alat siap dapat dilakukan pelatihan di balai desa bersama Karang Taruna dengan memulai mengajarkan teknik dasar pembuatan bunga dan mengajarkan simpul pembuatan gelang. 

Kegiatan pasca selanjutnya adalah penyerahan produk kerajinan berupa bunga dan bros dari kerang serta produk lainnya yang telah jadi ke perwakilan Karang Taruna sebagai bentuk hasil nyata dari adanya pelatihan ini. 

Harapannya dengan adanya pelatihan ini mampu menumbuhkan semangat bagi warga Desa Punjulharjo dalam upaya peningkatan ekonomi kreatif dengan salah satu bentuk kegiatannya recyle yaitu memanfaatkan limbah kerang menjadi suatu produk kerajinan yang dapat dijual.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun