74 Tahun, di Mana Sistem Pendidikan Kita?

Siswa SMA adalah siswa yang harus diberikan kepercayaan untuk mereka memilih jalan mana yang akan mereka lalui kedepannya. jangan terlalu mendikte mereka, kita hanya memberikan ruang gerak ke merek, dan disana mereka bisa menentukan pilihan mau ke jurusan mana? mau jadi apa kedepannya? dan dengan begitu mereka tidak akan menyesali pilihan mereka. selama ini kita dipaksa oleh orang tua atau bahkan guru kita kalau mau cari jurusan, pilih lah IPA karena jurusan itu adalah jurusan terbaik, mau kemana pun jurusan IPA bisa. 

Bodoh nya saat kuliah kita milih jurusah hukum, yang mana bisa saja memang jurusan IPA tapi alangkah baiknya kita pilih IPS saja di awal, bukannya lebih searah? Biarkan siswa SMA memilihnya dengan bijak, tanpa embel-embel IPA adalah kumpulan siswa pintar, IPS adalah kumpulan siswa kelas 2 dan Bahasa adalah siswa hasil seleksi. hapus pikiran itu baik orang tua maupun guru juga. 

Dunia pendidikan Indonesia harus terus di evaluasi, evaluasi bukan untuk merubah setiap tahun sistem pendidikan dengan uji coba, evaluasi adalah melihat apa yang bisa terus dikembangkan tanpa mencopot keseluruhan dari sistem yang. Butuh banyak energi jika kita sering gonta ganti sistem pendidikan. 

mudah-mudahan pak presiden akan memilih menteri pendidikan yang baik dan tepat, yang mampu mengeksekusi mimpi-mimpi anak muda Indonesia. 

74 tahun pendidikan Indonesia untuk bangsa ini.