Mohon tunggu...
adi pranata
adi pranata Mohon Tunggu... Akuntan - Pranata

hanya pemulung kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Fast & Furious: Hobbs & Shaw" Jauh dari Ekspektasi

3 Agustus 2019   23:47 Diperbarui: 4 Agustus 2019   00:17 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama menjadi fans dari film Fast and Furious (FnF) tentu kabar akan adanya film Sela setelah Fast and Furious 8 tentu cukup dinanti, namun sejak awal memang dikabarkan bahwa fim sela FnF ini tidak secara langsung berhubungan dengan cerita FnF karena disini hanya menceritakan tokoh Hobbs dan Shaw saja.

Tokoh Hobbs dan Shaw bagi para pengemar FnF sudah tidak asing lagi, karena memang mereka muncul juga di beberapa seri terakhir FnF. Secara kronologis cerita kita sudah tau bahwa film ini akan lebih menonjolkan pada action nya, tentu kita sudah tidak perlu meragukan lagi aksi Dwayne Johnson dan Jason Stathan dalam film action. 

Walau tokoh nya diambil dari tokoh yang ada dalam film FnF namun cerita di film ini hampir bisa dikatakan diluar alur FnF karena tidak ada membicarakan team mereka secara langsung, hanya ada penjelasan posisi Hobbs dan Shaw dulunya saja. Jadi bisa dikatakan embel-embel Fast and Furious hanya sebagai pemikat saja. 

Dari alur cerita film ini terlalu banyak yang dipaksakan, film yang berdurasi 2 jam 15 menit ini menjadi film yang cukup membosankan di awal dan tengah, ada sedikit hiburan di akhir cerita dengan bau-bau mobil meledak ala FnF.

Sedari awal film ini sudah menyajikan action namun semua agak kurang masuk akal, ada cerita bagaimana Hobss yang mengejar musuh nya dengan menuruni gedung dengan meluncur di tali dengan tangan kosong, hebatnya lagi tangan Hobbs tidak terluka atau mengeluarkan darah, hal ini cukup memaksakan.

Di adegan terakhir saat Hobss akan naik di mobil derek dan mengejar helikopter, ada adegan yang aneh, dimana disaat genting mengejar helikopter Hobss masih sempat memakai baju, entah apa maksudnya, karena tentu dengan badan Dwayne Johnson atau the Rock yang sangat kekar tentu tidak perlu malu menunjukkan body besar nya hahaha... padahal itu disuasana genting. 

Musuh yang dihadapi pun tidak jelas asal muasalnya, Brixton bagaikan manusia mutan yang tidak terkalahkan diawal, dengan motor yang serba bisa seakan film ini adalah film Sci-fi. 

Film yang membosankan menurut saya, karena film ini berisi percakapan yang membosankan, seperti perdepatan Hobbs and Shaw saat dipertemukan di kantor CIA dan percakapan mereka di pesawat. semua percakapan ini serasa buang-buang waktu. 

Film ini unsur lucu atau komedinya ada, tapi tidak terlalu banyak membantu, karena serasa garing. Film ini bakalan ada kelanjutannya, karena memang sengaja dibuat masih banyak yang misteri, termasuk siapa dibalik perusahan yang menciptakan Brixton. 

Dari saya film ini sunguh mengecewakan secara ekspektasi, karena seperti film yang dipaksakan dengan embel-embel nama besar Fast and Furious. jika diberikan nilai 1-10 maka saya akan memberikan nilai 6,5. 

silakan menonton, dan bawalah lebih banyak makanan untuk menonton film ini, karena akan terasa lebih lama hehehe... tapi satu bocoran dalam film ini manusia terkuat dalam film ini bukan Brixton ataupun Hobbs dan Shaw, melainkan mama dari hobbs yang adalah manusia super dengan senjata sandal jepitnya.. aloha....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun