Mohon tunggu...
prananda nanda
prananda nanda Mohon Tunggu... lainnya -

lahir di medan... tinggal di palu sulawesi tengah... lama menuntut studi islami di pondok pesantren IMMIM makassar.. kota daeng...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Konyolnya Negeri Ini

27 Juni 2014   02:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:43 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan kebodohan di tengah - tengah para ilmuan

Air mata jatuh melihatnya

Bulu kuduk berdiri memikirkannya

Telingah berdengung mendengarnya

Bahkan hati meradang dibuatnya

Dalam hati berteriak..... hentikan..!

Hentikan Omong kosong mu

Hentikan orasi pembakar semangatmu

Hentikan khotba moral dan keadilanmu

Para Pemimpin bak pendongeng

Pengantar tidur kealam mimpi buruk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun