Dari uraian sebelumnya pastinya pembangunan PLTU ini bakal berdampak pada lingkungan sekitar Gunung Slamet, dan respon kita sebaiknya mengawasi pembangunannya dan menagih CSR perbaikan lingkungan setelahnya bukan menyambut pengoperasian nya di akhir tahun 2017 ini dengan menyuarakan "usir", "hentikan", ataupun "dupak bae". Di era yang semakin modern ini pikiran kita harus semakin terbuka, jangan sampe ketidak tahuan kita malah memperkonyol reaksi dan tindak tanduk harkat mahasiswa.Â
Saya mungkin cuma mahasiswa arsitektur biasa, bukan mahasiswa teknik elektro, teknik kimia, atau teknik pertambangan yang mempelajari ekplorasi dan pemanfaatan energi tadi, saya hanya tau bahwa setiap rumah butuh listrik yang menyala. Saya juga bukan mahasiswa yang mempelajari taktik investasi, politik, dan hukum yang berlaku. Saya hanya tau pembangunan ini untuk sebuah kebutuhan untuk kebaikan bersama.Â
Prana KusumaÂ
Mahasiswa (20th)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H