Mohon tunggu...
prana kusuma
prana kusuma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tulisan yang Lain tentang PLTB Gunung Slamet

19 Juli 2017   22:44 Diperbarui: 20 Juli 2017   01:56 1983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari uraian sebelumnya pastinya pembangunan PLTU ini bakal berdampak pada lingkungan sekitar Gunung Slamet, dan respon kita sebaiknya mengawasi pembangunannya dan menagih CSR perbaikan lingkungan setelahnya bukan menyambut pengoperasian nya di akhir tahun 2017 ini dengan menyuarakan "usir", "hentikan", ataupun "dupak bae". Di era yang semakin modern ini pikiran kita harus semakin terbuka, jangan sampe ketidak tahuan kita malah memperkonyol reaksi dan tindak tanduk harkat mahasiswa. 

Saya mungkin cuma mahasiswa arsitektur biasa, bukan mahasiswa teknik elektro, teknik kimia, atau teknik pertambangan yang mempelajari ekplorasi dan pemanfaatan energi tadi, saya hanya tau bahwa setiap rumah butuh listrik yang menyala. Saya juga bukan mahasiswa yang mempelajari taktik investasi, politik, dan hukum yang berlaku. Saya hanya tau pembangunan ini untuk sebuah kebutuhan untuk kebaikan bersama. 

Prana Kusuma 

Mahasiswa (20th)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun