Mohon tunggu...
Prana M
Prana M Mohon Tunggu... -

a sweet rebel, perempuan, apa lagi?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di antara Pagi dan Uap Kopi

28 Maret 2013   21:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:03 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini kutulis untukmu,

mengisi senggangmu saat menunggu, diantara uap kopi dan pagi yang sepi, Menunggu waktu untuk membawamu ke tempat - tempat yang jauh, Sudah lama tak memikirkanmu, Bagai buku catatan lembaranmu sudah kubalik dan terlipat rapi, Tersimpan karena kau terlalu lekat, bukan untuk diusik dan dikenang, Namun terkadang kuijinkan hatiku mengenangmu, Walau berupa kepingan yang tak utuh, terutama tawamu itu... Kau dulu sering menggangguku kan? Aku rindu itu... Tapi hidup harus terus berjalan, saat kau putuskan untuk melewatiku, Maka kutersenyum pada wajah - wajah yang menemaniku, Memeluk mereka yang menguatkanku, Mencintai dia yang mau mencintaiku, Meski aku tahu, bahkan di tempat - tempat jauh itu, Kau masih juga mengingatku, Seperti pagi ini, dalam diammu diantara uap kopi, Kau mengingatku. Aku juga...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun