Mohon tunggu...
pramudyo mahendrajati
pramudyo mahendrajati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Islam Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dilema Ekonomi dan Keamanan Korea Selatan Membutuhkan Pendekatan Multi-aspek

8 Mei 2023   20:54 Diperbarui: 8 Mei 2023   22:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, sangat penting bagi Korea Selatan untuk melakukan pendekatan terhadap program-program ini dengan hati-hati dan mempertimbangkan keuntungan dan bahayanya dengan baik. Sebagai contoh, Inisiatif Sabuk dan Jalan telah mendapat kecaman karena kurangnya transparansi dan kemungkinan negara-negara yang berpartisipasi jatuh ke dalam jebakan utang. Oleh karena itu, Korea Selatan harus mengevaluasi keuntungan dan kerugian dari upaya ini dan melakukan tawar-menawar untuk mendapatkan kondisi yang menguntungkan yang dapat melindungi kepentingan ekonominya.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan harus fokus pada perluasan sektor usaha kecil dan menengah (UKM). UKM merupakan tulang punggung ekonomi dan dapat menyediakan kesempatan kerja, mendiversifikasi ekonomi, dan mendorong inovasi. 

Menurut sebuah laporan dari Korea Institute for Entrepreneurship Development, UKM mencakup 99,8% dari seluruh perusahaan di Korea Selatan, namun hanya menyumbang 52% dari PDB negara tersebut. Pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk mendukung UKM dengan memberikan mereka akses mudah ke modal dan dengan menciptakan lingkungan yang mendukung yang mendorong kewirausahaan dan inovasi.

Selain itu, Korea Selatan juga harus memprioritaskan transformasi digital, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi digital di banyak industri dan Korea Selatan harus mengikuti tren ini agar tetap kompetitif. Menurut Indeks Ekonomi dan Masyarakat Digital, Korea Selatan menempati urutan pertama di dunia dalam hal penetrasi internet dan keterampilan digital, tetapi tertinggal di berbagai bidang seperti layanan publik digital dan penggunaan teknologi digital dalam bisnis. Dengan berinvestasi dalam infrastruktur digital, meningkatkan keterampilan digital, dan mempromosikan penggunaan teknologi digital dalam bisnis, Korea Selatan dapat membuka potensi ekonomi digitalnya dan menciptakan peluang kerja baru.

Singkatnya, dilema keamanan ekonomi Korea Selatan membutuhkan pendekatan multifaset yang menangani populasi yang menua, mendiversifikasi ekonominya, berinvestasi dalam inovasi, dan memprioritaskan kelestarian lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Korea Selatan harus mengadopsi kebijakan yang mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, mendorong inovasi dan investasi, serta mendorong kerja sama regional. Mengatasi tantangan-tantangan ini secara komprehensif akan membantu Korea Selatan mengamankan kemakmuran ekonomi jangka panjang dan tetap kompetitif dalam ekonomi global. Pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun