Mohon tunggu...
Pramono Dwi  Susetyo
Pramono Dwi Susetyo Mohon Tunggu... Insinyur - Pensiunan Rimbawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inovasi Pengelolaan Taman Nasional

15 Januari 2020   05:10 Diperbarui: 17 Januari 2020   17:37 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersama dengan Taman Nasional Komodo di tahun 1980, diresmikan pula Taman Nasional Baluran yang kini populer dengan julukan Africa Van Java karena panoramanya di musim kemarau yang terlihat bak padang rumput di daratan Afrika.

Di taman nasional di Indonesia satu ini terdapat beragam ekosistem mulai dari sabana, hutan bakau, hutan musim, hutan pantai, hutan rawa, dan berbagai lansekap lainnya. 

Di dalam kawasan taman nasional Baluran juga terdapat tempat-tempat bersejarah seperti goa peninggalan Jepang dan juga Candi Bang.

Kesembilan, Taman Nasional Kerinci Sebelat di Provinsi Jambi, Sumsel, Sumbar dan Bengkulu. 

Di lahan seluas 13,750 hektar, taman nasional di Indonesia ini memiliki keragaman hayati yang luar biasa. Ada banyak binatang liar yang tersebar, mulai dari harimau, badak, gajah hingga beruang madu.

Tidak hanya itu, variasi spesies burung yang hidup di taman nasional ini juga mencapai 370 spesies yang berbeda. Kamu juga bisa melihat bunga raksasa langka Rafflesia Arnoldi langsung di habitatnya. 

Kesepuluh, Taman Nasional Gunung Bromo Tengger di Provinsi Jawa Timur, menjadi salah satu taman nasional di Indonesia yang paling terkenal, 

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tentu menawarkan panorama yang sangat indah, dilengkapi dengan pemandangan Gunung Bromo yang memukau, pasir berbisik, dan banyak lagi lainnya.

Selain sunrise di penanjakan, fenomena pasir berbisik dan pemandangan dari Gunung Batok, tidak banyak yang mengetahui bahwa taman nasional ini memiliki lebih dari 137 jenis burung, 22 jenis mamalia dan empat jenis reptil.

dok. pribadi
dok. pribadi
Oleh Pramono DS (Pensiunan Rimbawan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun