Mohon tunggu...
PRAMITHA YUSNURRISTA
PRAMITHA YUSNURRISTA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya saat ini menulis ,dan kepribadian saya pendiam dan tidak terlalu banyak berbicara,konten yang saya sukai saat ini tentang topik topik di masa sekarang dan berita berita hot

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perundungan di Era Modern

21 Desember 2023   21:50 Diperbarui: 21 Desember 2023   22:44 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asta namanya,seorang siswa kelas 11 SMA. Dia adalah anak yang sangat pendiam Dia tidak banyak berbicara,asta bisa di bilang siswa yang tidak memiliki banyak teman dan dia anak yang sangat tertutup tidak banyak tingkah dan tidak suka bergaul bersama teman temannya dan dia bisa dibilang siswa yang jadi bahan perundungan atau bullying di sekolah.

                                                                                                             

Hari demi hari dia lewati dengan ketakutan,jadi alasan Bima membullying Asta,pertama Asta adalah murid paling pintar di kelas dan dia tidak suka akan kehadiran Asta,kedua Asta memiliki berat badan yang tidak ideal dibandingkan murid murid lainnya,yang ketiga Asta siswa berkacamata dan itu yang menjadikan bahan perbullyan semasa dikelas.

Dia anak yang sangat tidak banyak mengekspresikan jika dia sedih atau tidak,dia hanya bisa diam dan tidak ada yang memperdulikan dia,saat dia di bully oleh bima atau bisa dibilang ketua kelas disana,teman temannya tidak ada yang berani jika membantu asta saat dia dibully oleh ketua kelasnya,teman teman asta hanya bisa membantu dengan cara melaporkan ke guru

Bima namanya,dia adalah seorang pelaku bullying di sekolah dia adalah anak yang sangat sangat nakal di kelas dan banyak sekali guru yang sudah lelah untuk memberi nasehat kepada bima dan teman teman lainnya tidak ada yang berani untuk berhentikan tingkah nakalnya.

Suatu saat bima dan asta tidak sengaja bertemu di salah satu gedung sekolah,dengan jahatnya Bima,Asta di dorongnya hingga terjatuh dan terluka,dan disana Asta tidak banyak melawan karena dia tidak cukup berani untuk melawan dan juga dia takut dengan hadirnya Bima disana dan juga dia tidak mau masalah itu semakin panjang,dia lebih memilih melarikan diri daripada melawan Bima yang tidak akan ada habisnya membully dia,

Dan itu bukan pertama kalinya Asta di perlakukan seperti itu,dia pernah di ajakin berantem dan dia juga pernah di siram air oleh bima,dan juga sering memfitnah Asta,dan mempermalukan dia di banyak orang dan juga pernah menghilangkan kotak pensil milik Asta,dan pernah menyembunyikan buku Asta dan itu sudah sering terjadi setiap harinya.

Okey disini mungkin kalian pasti belum tau kenapa tidak ada yang berani melawan Bima,pertama Bima adalah ketua kelas disana dan cukup ditakuti oleh semua murid karena kenakalan yang tidak kunjung habis,dan yang kedua orang tua bima bisa dibilang cukup kaya dan sering sekali membantu sekolah jadi ini yang mmebuat Bima merasa berkuasa di sana dan dengan gampangnya dia untuk melakukan itu semua ,mungkin disini kalian sedikit paham kenapa bima bisa menjadi anak seperti itu,lanjutttt

Asta adalah anak yang sangat pintar dikelas,gimana tidak pintar dia adalah siswa yang setiap harinya selalu membaca buku hanya untuk belajar dan selalu di perpus untuk membaca buku yang menjadi keseharian Asta tetapi di balik kepintaran itu Asta adalah anak yang tidak memiliki keluarga yang utuh,orang tua Asta sudah berpisah saat Asta berumur 10 tahun.

Suatu malam tiba Bima,dengan tidak sengaja ada pikiran jahat yang muncul,Bima ingin ingin merencanakan sesuatu untuk Asta yaitu dia ingin mengerjain Asta dan ingin memfitnah dia dengan cara dia berubah menjadi anak yang sangat baik dan membohongi teman temannya bahwa dia sudah benar benar berubah,(pagi menjelang siang pun tiba) Bima dengan santainnya masuk ke kelas dengan senyuman manis dan menyapa semua anak anak disana.

teman teman disana bingung akan perubahan yang drastis dari Bima,pertama,dia yang setiap hari telat dan di hari itu juga untuk pertama kalinya Bima masuk pdan bima menjadi anak yang sangat sangat baik dan Bima selalu membantu teman temannya dan menjadi ketua kelas yang tegas,dan disana anak anak lainnya merasa tidak percaya akan perubahan bima,karena Bima bisa dibilang anak yang sangat nakal,tetapi dengan kecerdikan dia,akhirnya semua orang tertipu dengan perubahan Bima yang tiba tiba menjadi baik,dan Bima mulai mengeluarkan aksinya dengan mencoba mendekati Asta untuk mengobrol bersama dan mengajak Asta untuk pergi ke kantin bersama dan mentraktir Asta, disana Asta tidak menaruh curiga sama sekali karena dia merasa emang Bima benar benar ingin berubah dan dia Asta merasa sedikit senang karena tidak akan ada bullying yang berkelanjutan.

Jujur sebenarnya Asta sangat sangat cape dengan bullying yang tidak ada hentinya dan tidak ada jeda setiap harinya,sangat cape dikelilingi dengan ketakutan,kesedihan setiap saat,tidak ada tempat berkeluh kesah dan lain lainnya

Hari demi hari Asta dan Bima semakin dekat layaknya seorang teman yang sudah tahunan berteman,disana Asta tidak banyak bicara akhirnya lumayan sedikit berubah,dan mulai mau berintraksi dengan teman temannya yang lain.

Dan satu bulan lamannya datanglahh kejadian yang tidak terduga muncul,tiba tiba pagi pagi buta saat asta sedang membaca buku dengan tenangnya,datanglah guru BK memanggil nama asta dengan lantang

"Astaa boleh ikut saya keruang BK sekarang....!!! SAYA TUNGGU...!!!! (panggil seorang guru didepan kelas Asta )"

Setelah itu Asta mengikuti gurunya dari belakang,dengan rasa takut,panik dan gugup menjadi satu (dan Asta di persilahkan untuk duduk oleh gurunya) ,akhirnya Asta membuka suara dan mempertanyakan kesalahannya

" Jadi saya dapat kabar dari Bima jika dia kehilangan uang 300 ribu dan dia bilang kepada saya kalau dia terakhir bertemu hanya dengan kamu saja,dan dia ingat kalau dia,membawa uang 400 saat keluar dengan kamu,tetapi saat dia dirumah ingin mengambil uang di dompet,ternyata di dompetnya sudah tidak ada sisa uang dia 300 ribu itu (ucap seorang guru kepada Asta )"

" Jadi saya ingin kamu jujur kepada saya,dan saya tidak akan memarahi kamu,saya hanya ingin kamu jujur kepada saya,apakah kamu mengambil uang itu dari dompetnya bima????"

" Bu saya tidak pernah diajarkan oleh orang tua saya untuk mengambil yang bukan hak saya bu,saya memiliki uang sendiri,saya tidak mungkin mengambil uang bima,apalagi dari dompetnya,sedangkan saat saya dan Bima keluar,saya yang mengeluarkan uang bu dan saya tidak melihat Bima mengeluarkan dompetnya sama sekali,jadi saya jawab disini,saya jujur saya tidak pernah mengambil uang Bima sama sekali,dan ibu bisa meriksa apa aja yang ada di diri saya atau ibu boleh mengecek tas saya (ucap Asta ke gurunya)"

"okey Asta baiklah saya akan bilang ke Bima,dan terima kasih atas kejujuran kamu,saya terima baik kejujuran kamu,dan mohon maaf sekali kalau saya memanggil kamu dengan lantang tadi saat di kelas dan sudah mengganggu waktu belajarmu "

" baik buu

Setelah itu hari berikutnya Asta dan Bima di pertemukan dan Bima ditanyakan tentang permasalahan ini dan menjelaskan gimana kejadian dia kehilangan uang itu,sebenarnya Bima ingin berniat jahat,tetapi tidak tau kenapa Bima berubah pikiran,dia merasa kasian dengan Asta.

Akhirnya dia mengurungkan niatnya untuk memfitnah Asta,akhirnya dia bilang kepada gurunya kalau ini hanya kesalahpahaman saja,dan dia bilang kalau uangnya sudah ditemukan

Ternyata selama Bima dan Asta sering main bareng disana Bima sadar bahwa kesalahan dia selama ini cukup keterlaluan,dia juga baru mengetahui kalau Asta tidak memiliki keluarga yang utuh,dan dia baru sadar kalau selama ini Asta sangat baik ke dia dan tidak pernah menaruh dendam ke dia sama sekali,dan dia merasa sangat bersalah ke Asta dan dia ingin berubah dan tidak akan mengulangi hal bodoh itu

Dan akhirnya Bima meminta maaf kepada Asta karena kesalahan dia 2 tahun kebelakang dan sampai saat ini sering membully asta secara verbal ataupun fisik dan sering melukai dia dengan sengaja,dan akhirnya bima mengakui hal itu dan sekarang dia ingin menjadi lebih baik lagii.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun