Mohon tunggu...
Pramita Putri
Pramita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Sedang mencoba berniat untuk mulai menulis, bukan menulis kalau ada niatnya saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunci Kesuksesan Komunikasi dengan Kemampuan Pragmatik

16 Desember 2024   10:07 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:07 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa menjadi peranti manusia untuk berkomunikasi sehari-hari. Dalam berkomunikasi kita harus memperhatikan kata-kata yang akan diucapkan, melihat konteks, situasi, dan hubungan antara penutur dan mitra tutur. Oleh sebab itu, pragmatik berkaitan erat antara struktur bahasa dengan penggunaan bahasa sehingga memiliki kemampuan pragmatik itu penting untuk mencapai kesuksesan dalam berkomunikasi. Pragmatik digunakan sebagai kunci dalam memahami dan menganalisis bahasa dalam konteks penggunaannya yang sebenarnya (Nasarudin, 2023). Pragmatik bukan hanya memahami konteks penggunaan bahasa, melainkan juga dapat membantu memahami fenomena linguistik seperti implikatur, presuposisi, tindak tutur, dan kesantunan berbahasa. Dengan demikian pragmatik adalah ilmu bahasa untuk membantu memberikan pemahaman, analisis, dan interpretasi terhadap ujaran dalam konteks sosial dan situasional saat berkomunikasi menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.

    Kemampuan pragmatik perlu kita tingkatkan agar komunikasi berjalan dengan lancar dan efektif tanpa terjadi kesalahpahaman. Dengan memiliki kemampuan pragmatik kita dapat memahami lawan bicara kita seperti bagaimana gaya komunikasi yang digunakan, memahami konteks, implikasi yang tersirat, membaca isyarat non verbal, dan dapat menyampaikan pesan dengan tepat. Penerapan ilmu bahasa pragmatik tanpa sadar sering kita lakukan sehari-hari yakni saat kita yang berbicara atau menjadi pendengar. Kemampuan pragmatik perlu kita kuasai agar dapat memahami perspektif orang lain tanpa terjadi kesalahpahaman yang dapat merusak hubungan. Selain itu, kita dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang terjadi, misalnya saat berbicara dengan teman maka menggunakan bahasa yang santai dan nonformal.

    Tanpa kita sadari kemampuan pragmatik dapat meningkatkan keterampilan berbicara. Contohnya saat presentasi kita dapat menyampaikan pesan yang jelas, menarik, dan mudah dipahami bagi audiens. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika mempelajari ilmu bahasa ini. Kita menjadi lebih berempati terhadap penutur maupun mitra tutur, mengetahui maksud yang tersirat, dan dapat membangun hubungan yang lebih baik saat berkomunikasi. Saat berkomunikasi tentunya kita perlu memperhatikan beberapa aspek seperti menggunakan kata-kata yang mudah dipahami, menggunakan nada suara yang tepat, menggunakan aspek non-verbal (ekspresi wajah, kontak mata, gestur tangan, dan postur tubuh). 

    Kemampuan pragmatik berhubungan erat dengan komunikasi. Sebagai pendengar maupun pembicara perlu memiliki kemampuan pragmatik agar komunikasi yang terjadi efektif dan saling pengertian. Contohnya ada seseorang yang berkata "Panas sekali ya hari ini, kalau minum es teh enak nih" memiliki maksud bahwa orang tersebut merasa kepanasan dan mengajak lawan bicara membeli es teh atau hanya sekadar memberi tahu. Sebagai pendengar hendaknya lebih bersimpati memahami maksud dari pembicara tersebut dengan menawarkan untuk membeli es teh. Dengan demikian, ilmu pragmatik penting bagi kita terutama saat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun