Mohon tunggu...
Pramita duwinawangsari
Pramita duwinawangsari Mohon Tunggu... Perawat - perawat

Saya seorang anggota Komite Pencegah dan Pengendali Infeksi di RSUD Waluyo Jati dan seorang ibu dari 2 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Milenial Vs Murid Milenial

5 Oktober 2023   08:16 Diperbarui: 5 Oktober 2023   08:21 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Koneksi Emosional

Menghadapi murid milenial, guru milenial juga harus berfokus pada pembangunan koneksi emosional yang kuat. Keterlibatan personal dalam pembelajaran dan kepedulian terhadap kesejahteraan siswa adalah hal yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif.

3. Kepekaan terhadap Masalah Kesejahteraan Mental

Guru milenial perlu memiliki kepekaan terhadap masalah kesejahteraan mental yang mungkin dialami oleh murid milenial. Tekanan akademik, stres sosial, dan kecanduan media sosial adalah masalah yang sering muncul, dan guru perlu dapat mengidentifikasi tanda-tanda dan memberikan dukungan yang sesuai.

4. Pembelajaran Kolaboratif

Milenial cenderung menilai kerja sama dan pembelajaran kolaboratif lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. Guru milenial dapat memfasilitasi pembelajaran ini dengan mendorong proyek bersama, diskusi, dan pengalaman praktis.

Dok.@Yudi 8.7
Dok.@Yudi 8.7

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Ideal

Guru milenial dapat menciptakan lingkungan belajar yang ideal bagi murid milenial dengan menggabungkan pendekatan yang inovatif dan humanis. Beberapa cara untuk mencapai hal ini meliputi:

1. Integrasi Teknologi yang Bijaksana

Guru milenial dapat menggunakan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran, bukan pengganti interaksi manusia. Mereka harus memastikan bahwa penggunaan teknologi mendukung tujuan pembelajaran yang sebenarnya dan tidak menghancurkan perhatian siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun