Mohon tunggu...
Phramesty Zulya 112023028
Phramesty Zulya 112023028 Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1-Teknik Elektro-Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS)

Artikel mengenai Bagaimana WiFi dan Radio Bekerja. Dasar Telekomunikasi, Pembimbing: Ir. Rustamaji,M.T.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana WiFi dan Radio Bekerja?

7 Januari 2025   13:12 Diperbarui: 13 Januari 2025   11:30 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Radio (Sumber: https://pin.it/7b21oKrRK)

WiFi dan radio adalah dua teknologi yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya memungkinkan kita untuk mengirimkan informasi tanpa kabel, baik itu suara, data, atau bahkan video, melalui gelombang elektromagnetik. Tapi bagaimana      sebenarnya kedua teknologi ini bekerja? Rahasianya terletak pada spektrum elektromagnetik.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang luas dari gelombang elektromagnetik yang diklasifikasikan berdasarkan frekuensinya. Gelombang ini mencakup berbagai jenis, mulai dari gelombang radio, mikro, inframerah, cahaya tampak, hingga sinar-X dan sinar gamma. Untuk WiFi dan radio, kita menggunakan bagian spektrum yang memiliki frekuensi lebih rendah, yaitu gelombang radio dan gelombang mikro. Gelombang ini memiliki kemampuan untuk merambat melalui udara tanpa membutuhkan medium fisik, menjadikannya sangat cocok untuk komunikasi nirkabel.

Bagaimana Radio Bekerja?

Radio bekerja dengan cara mengirimkan sinyal suara melalui gelombang radio. Prosesnya dimulai ketika stasiun radio memodulasi gelombang pembawa dengan informasi yang ingin disiarkan, seperti suara atau musik. Modulasi ini dapat berupa modulasi amplitudo (AM) atau modulasi frekuensi (FM). Modulasi amplitudo mengubah kekuatan sinyal untuk menyisipkan informasi, sedangkan modulasi frekuensi mengubah frekuensi gelombang pembawa.

Setelah dimodulasi, gelombang elektromagnetik ini dipancarkan oleh antena dan menyebar ke berbagai arah. Ketika gelombang mencapai antena penerima, radio penerima kemudian mendemodulasi sinyal tersebut untuk mengambil informasi yang telah disisipkan di dalamnya. Inilah sebabnya kita dapat mendengar suara atau musik dari stasiun radio favorit kita meskipun kita berada jauh dari stasiun pemancar.

Radio juga digunakan dalam berbagai aplikasi lainnya, termasuk komunikasi darurat, siaran televisi, dan bahkan dalam navigasi seperti GPS. Meskipun teknologi lain seperti internet telah muncul, radio tetap menjadi sarana komunikasi yang penting, terutama karena kemampuannya untuk menjangkau area luas dengan biaya yang relatif rendah.

Prinsip Kerja WiFi

WiFi, di sisi lain, bekerja dengan menggunakan gelombang mikro, yang merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik dengan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan gelombang radio. Teknologi WiFi memungkinkan perangkat seperti laptop, smartphone, dan tablet untuk saling terhubung dan mengakses internet secara nirkabel. Perangkat WiFi menggunakan standar komunikasi tertentu, seperti IEEE 802.11, untuk mengirimkan data dalam bentuk paket melalui udara. Setiap paket ini membawa informasi yang dienkripsi untuk menjaga privasi dan keamanan data.

Router WiFi bertindak sebagai titik akses yang memancarkan sinyal elektromagnetik ke perangkat-perangkat di sekitarnya. Frekuensi yang sering digunakan untuk WiFi adalah 2,4 GHz dan 5 GHz. Frekuensi 2,4 GHz menawarkan jangkauan yang lebih luas tetapi kecepatan yang lebih rendah, sementara 5 GHz menawarkan kecepatan lebih tinggi namun dengan jangkauan yang lebih terbatas. Dalam sistem WiFi modern, router juga mendukung penggunaan beberapa saluran sekaligus untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi interferensi.

Foto Router WiFi (Sumber: https://pin.it/4yYeftifN)
Foto Router WiFi (Sumber: https://pin.it/4yYeftifN)

WiFi memanfaatkan teknik modulasi digital, seperti Quadrature Amplitude Modulation (QAM), untuk mengubah data menjadi sinyal elektromagnetik. Teknik ini memungkinkan transfer data dengan kecepatan tinggi, yang penting untuk aplikasi seperti streaming video atau konferensi online. Selain itu, teknologi Multiple Input Multiple Output (MIMO) digunakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan dengan memanfaatkan beberapa antena untuk transmisi dan penerimaan data.

Mengelola Interferensi pada WiFi dan Radio

Salah satu aspek menarik dari WiFi dan radio adalah cara keduanya mengelola interferensi. Karena spektrum elektromagnetik adalah sumber daya yang terbatas, penggunaan frekuensi yang sama oleh banyak perangkat dapat menyebabkan gangguan. Misalnya, oven microwave yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dapat mengganggu sinyal WiFi.

Untuk mengatasi masalah ini, teknik seperti pemilihan saluran secara otomatis dan penggunaan spread spectrum digunakan. Spread spectrum adalah teknik di mana sinyal dipancarkan di atas rentang frekuensi yang lebih luas dari yang diperlukan, sehingga mengurangi risiko interferensi. Selain itu, teknologi seperti Beamforming pada WiFi modern memungkinkan sinyal diarahkan langsung ke perangkat tertentu, meningkatkan efisiensi dan mengurangi gangguan.

 

Sejarah dan Perkembangan Teknologi

Teknologi ini tidak lepas dari prinsip dasar fisika yang ditemukan oleh para ilmuwan seperti James Clerk Maxwell dan Heinrich Hertz, yang mengungkapkan sifat gelombang elektromagnetik. Maxwell adalah orang pertama yang merumuskan teori elektromagnetik, sedangkan Hertz membuktikan keberadaan gelombang elektromagnetik melalui eksperimen.

Foto James Clerk Maxwell (Sumber: https://pin.it/3ji63XyVi)
Foto James Clerk Maxwell (Sumber: https://pin.it/3ji63XyVi)

Foto Heinrich Hertz (Sumber: https://pin.it/7FkZlGIRb)
Foto Heinrich Hertz (Sumber: https://pin.it/7FkZlGIRb)

Sejak itu, teknologi komunikasi nirkabel telah berkembang pesat. Dari radio analog hingga radio digital, dan dari WiFi generasi pertama hingga WiFi 6, inovasi terus terjadi. WiFi 6, misalnya, menawarkan kecepatan hingga 9,6 Gbps, efisiensi yang lebih baik dalam lingkungan padat, dan peningkatan daya tahan baterai perangkat yang terhubung.

Radio juga mengalami transformasi dengan munculnya teknologi seperti Digital Audio Broadcasting (DAB) dan Software-Defined Radio (SDR). Teknologi ini memungkinkan penyiaran audio dengan kualitas lebih baik dan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan frekuensi.

Dampak pada Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang bagaimana WiFi dan radio bekerja dapat membantu kita mengoptimalkan penggunaannya. Misalnya, mengetahui bahwa WiFi dapat terganggu oleh perangkat lain yang menggunakan frekuensi serupa, seperti oven microwave, dapat membantu kita memilih lokasi yang tepat untuk router WiFi. Demikian pula, memahami cara kerja radio dapat membantu kita memilih jenis radio yang sesuai untuk kebutuhan tertentu, seperti komunikasi jarak jauh atau mendengarkan siaran lokal.

WiFi dan radio juga memainkan peran penting dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan industri. Dalam pendidikan, WiFi memungkinkan akses ke sumber belajar online, sementara radio sering digunakan untuk penyiaran pendidikan di daerah terpencil. Dalam sektor kesehatan, teknologi ini digunakan untuk komunikasi darurat dan pemantauan pasien secara nirkabel.

Masa Depan WiFi dan Radio

Dengan terus berkembangnya teknologi, WiFi dan radio terus berinovasi. Generasi baru WiFi, seperti WiFi 7 yang sedang dikembangkan, berjanji untuk menawarkan kecepatan lebih tinggi dan latensi lebih rendah. Di sisi lain, teknologi radio juga terus berkembang untuk mendukung aplikasi baru, seperti komunikasi antar kendaraan dan internet of things (IoT).

Semua inovasi ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang spektrum elektromagnetik dalam membangun dunia yang lebih terhubung. Dengan memanfaatkan teknologi ini secara bijak, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih efisien, produktif, dan inklusif.

Kesimpulan
WiFi dan radio, meskipun menggunakan jenis gelombang elektromagnetik yang berbeda, keduanya memainkan peran penting dalam teknologi komunikasi nirkabel yang ada saat ini. Teknologi ini terus berkembang, dengan WiFi yang menawarkan kecepatan tinggi dan efisiensi dalam jaringan padat, serta radio yang tetap menjadi sarana komunikasi penting untuk jangkauan luas. Pemahaman yang lebih baik tentang spektrum elektromagnetik dan cara mengelola interferensi dapat membantu kita mengoptimalkan penggunaan kedua teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi dalam kedua bidang ini akan terus mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan industri, serta mendorong terciptanya dunia yang lebih terhubung dan efisien.

Referensi:

Buku:

"Wireless Communications: Principles and Practice" oleh Theodore S. Rappaport (edisi terbaru).

Jurnal Akademik:

"Radio Wave Propagation for Wireless Communication Networks" oleh H.I. Ikeri Doctor of Philosophy, Kingsley Ozumba Mbadiwe University

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun