Mohon tunggu...
Pramesti Ayu
Pramesti Ayu Mohon Tunggu... Psikolog - Penulis Amatir

Aku hanyalah mahasiswa yang sedang mencoba mengembangkan hobby menulisku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa PMM UMM 63 Ikut Berpartisipasi, Desa Wringinagung Adakan Upacara Pengibaran Bendera di Tower

17 Agustus 2020   20:43 Diperbarui: 17 Agustus 2020   20:56 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 17 Agustus 2020 tepat pukul 10.17 WIB. Bendera Merah Putih di kibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. 

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi ini langsung dipimpin oleh Bapak Kondang S.Hut. Selaku Kepala Desa Wringinagung sebagai Inspektur Upacara.Kegiatan ini dilaksanakan di halaman depan Radio Bintang Tenggara dengan sederhana dihadiri oleh seluruh perangkat desa Wringinagung, Anggota TNI Koramil Kecamatan Gambiran, beberapa perwakilan masyarakat, Mahasiswa PMM UMM Kelompok 63 yang dibimbing Oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Novita Ratna Satiti, S.E.  Karyawan Radio Bintang Tenggara, Para Pemuda Karang Taruna serta beberapa Organisasi Masyarakat. 

Tentunya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus ini terasa sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana Upacara Tahun ini dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ada serta tetap menerapkan Social Distancing dikarenakan masih adanya Pandemi Covid-19.

Meski, Upacara ini dilaksanakan dengan cara yang sederhana namun, semangat para warga Desa Wringinagung untuk ikut serta dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus sangatlah antusias. Hal ini terlihat ketika Bendera Merah Putih dikibarkan masyarakat yang melintas dijalanpun ikut turun dan menghentikan kendaraannya untuk ikut Menghormati Sang Saka Merah Putih. 

Kegiatan Upacarapun diakhiri dengan Pengibaran Bendera Merah Putih Sepanjang 150 meter di atas tower Radio setinggi 200 meter. Hal inipun menjadi suatu kegiatan upacara yang berbeda yang dilakukan oleh Desa Wringinagung pada Upacara 17 Agustus tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun