Mohon tunggu...
pramestianggunermayasari
pramestianggunermayasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

yang penting hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara yang Agamis tapi Banyak Korupsi

20 November 2024   10:11 Diperbarui: 20 November 2024   10:11 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Teladan dari Pemimpin
Pemimpin agama dan pemerintahan harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi integritas dan kejujuran.

Kesimpulan

Fenomena korupsi di negara agamis adalah cerminan bahwa simbol agama saja tidak cukup untuk menciptakan masyarakat yang bersih dan adil. Diperlukan penghayatan yang mendalam terhadap nilai-nilai agama, diiringi dengan sistem hukum yang kuat dan pendidikan moral yang menyentuh setiap lapisan masyarakat. Hanya dengan langkah nyata ini, agama dapat benar-benar menjadi fondasi yang kokoh dalam melawan korupsi dan membangun peradaban yang bermartabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun