Oleh karena itu, diharapkan para remaja dapat meningkatkan pengendalian dan kontrol diri dalam menggunakan media sosial, khususnya Instagram. Remaja juga harus mampu untuk mengembangkan citra dirinya secara positif tanpa harus mengikuti arus perkembangan teknologi yang kurang baik dan kurang memberikan manfaat bagi diri remaja itu sendiri. Narcissistic Personality Disorder (NPD) perlu segera dihentikan, bahkan remaja bisa berkonsultasi kepada orang yang lebih ahli, seperti psikolog ataupun psikiater untuk membantu dalam menangani perilaku narsistik yang dialami oleh dirinya.
Jika tidak segera ditangani dan dihentikan, Narcissistic Personality Disorder (NPD) akan melahirkan persoalan baru yang semakin memperburuk kesehatan dan kestabilan mental pada remaja. Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang tetap berlanjut akan membuat remaja menjadi individu yang semakin konsumtif dan memiliki tingkat pada rasa insecure yang tinggi. Rasa insecure lahir karena faktor tekanan yang diberikan oleh media sosial terhadap para remaja untuk selalu tampil sempurna di ruang publik, sehingga para remaja akan selalu merasa khawatir dan tidak pernah puas akan dirinya sendiri.
Referensi
A.J. Mahari. et al. (2005). Kiat Mengatasi Gangguan Kepribadian. Yogyakarta: Saujana.
DSM-5. (2013). The Diagnostic and Statistical Manual Of Mental Disorder Fifth Edition. Washington DC: American Psychiatric Publishing.
Suhartanti, L. (2016). Pengaruh kontrol diri terhadap narcissistic personality disorder pada pengguna Instagram di SMA N 1 Seyegan. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(8).
Rahman, T. G., & Ilyas, A. (2019). Perilaku Narsistik Pengguna Media Sosial di Kalangan Mahasiswa dan Implikasi dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling. E-Journal Pembelajaran Inovasi, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(4), 1-8.
Sari, D. P. (2021). Gangguan Kepribadian Narsistik dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Mental. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 5(1), 93-116.
Valentina, A., Putri, G. L., Valiani, V., & Putri, O. H. (2022). STRATEGI KOMUNIKASI VISUAL EDUKASI INSECURITY SEBAGAI DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA PEREMPUAN. Jurnal Bahasa Rupa, 5(2), 237-245.