Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Olahraga Pendidikan, Indeks Pembangunan Olahraga, dan Indonesia Emas 2045

23 Januari 2025   09:15 Diperbarui: 23 Januari 2025   09:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata pelajaran (mapel) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang memiliki tujuan mewujudkan literate sportperson, enthusiastic sportperson, dan juga competitive sportperson rasanya sejalan dengan program peningkatan yang dicanangkan oleh Kemenpora RI yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Ketika anak-anak usia pelajar memiliki literasi yang baik dalam olahraga dan memiliki antusiasme tinggi berkegiatan olahraga dalam kesehariannya akan menjadi hal baik yang diharapkan membudaya sehingga berdampak pada kualitas kebugaran jasmaninya dan kesehatannya. Artinya, dalam upaya peningkatan IPO, olahraga pendidikan saat ini berperan begitu penting.

Olahraga, Pendidikan, dan Penguatan Pembangunan SDM

Kembali lagi pada Asta Cita nomor empat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming tentang keseriusan dalam upaya penguatan pembangunan SDM.

Olahraga dan pendidikan menjadi pilar utama dalam mewujudkan SDM Indonesia yang kuat. Bonus demografi yang akan diraih pada 2045 mendatang diharapkan mampu tercapai optimal. Sinergitas antar lini perlu diperkuat.

Sebagai gambaran Kemenpora memiliki DBON yang beririsan dengan program Kemdikdasmen yang rasanya perlu dioptimalkan bersama, bukan hanya sekedar program semata.

Olahraga pendidikan menjadi fokus dalam upaya tersebut. Partisipasi aktif masyarakat dalam berolahraga dapat dibangun dari keluarga dan juga sekolah.

Upaya membudayakan olahraga sejak dini semakin diperkuat dengan diluncurkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang didalamnya mendorong pelajar Indonesia untuk rajin berolahraga.

Memang peningkatan IPO relatif kecil, namun hal ini menjadi pemantik semangat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia bugar dan mewujudkan generasi emas Indonesia pada 2045.

Program-program yang sudah diluncurkan oleh kementerian terkait harapannya bukan sekedar formalitas belaka, namun harus benar-benar mampu dilaksanakan dan diawasi sehingga dapat berjalan optimal dan mampu memberikan dampak yang nyata. Sinergitas menjadi kunci utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan bonus demografi yang dimiliki. (prp)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun