Shin Tae Yong Tetap Berkesan di Hati

Kerjasama Shin Tae Yong dengan PSSI resmi berakhir, muncul berbagai macam pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Terlebih hingga kini belum ada pernyataan resmi yang disampaikan oleh pihak Shin Tae Yong.

Keputusan PSSI mengakhiri kerjasama dengan pelatih asal Korea Selatan ini benar-benar mengejutkan banyak pihak. Hal ini semakin memunculkan banyak spekulasi di permukaan ketika tak lama berselang PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong sebagai pelatih yang akan menukangi Tim Nasional Sepakbola Indonesia dalam mengarungi laga tersisa kualifikasi Piala Dunia. Penjelasan Erick Thohir sebagai ketua PSSI tentang keputusannya menyudahi kerjasama dengan Shin Tae Yong yang hanya dikarenakan persoalan komunikasi semakin memunculkan banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam.

Masyarakat hanya mengetahui apa yang terlihat di permukaan saja, mulai dari canda hangat antara pemain dengan pelatih, kedisiplinan tinggi yang diterapkan sehingga mampu mendongkrak peringkat FIFA, hingga capaian prestasi yang nampak jelas dan menjadi catatan indah dalam sejarah persebakbolaan Indonesia. Keputusan sudah diambil, rasa kehilangan begitu nyata, namun demikian nama Shin Tae Yong tetap melekat di dalam hati pecinta sepakbola Indonesia. Lalu apa saja yang menjadi alasan nama Shin Tae Yong begitu berkesan dan selalu hadir di hati masyarakat Indonesia? Berikut ulasannya!

Hadir Memberi Warna, Harapan, dan Energi Positif

"Bongkar pasang pelatih di tengah jalan jelas membuat pecinta sepakbola Indonesia harap-harap cemas, apakah akan menjadi lebih baik atau malah sebaliknya."

Mencoba mengingat memori kelam carut marut sepakbola Indonesia sebelum Shin Tae Yong hadir bertugas menukangi Timnas. Langganan dibantai skor besar? Ingat saat bersua dengan Bahrain dengan skor 10 gol tanpa balas. Peringkat FIFA merosot? Jelas! Kasus sepakbola gajah? Tawuran antar suporter? Rasanya sudah menjadi hal biasa terjadi pada persepakbolaan Indonesia kala itu. Momen kehadiran Shin Tae Yong dengan memberikan banyak sekali terobosan baru utamanya tentang bagaimana meracik strategi dengan memberikan kepercayaan kepada pemain muda, proses naturalisasi yang tepat, sehingga terlihat sekali pola permainan di atas lapangan yang berubah secara signifikan dan berdampak pada hasil pertandingan yang lebih baik. Setidaknya sudah jarang dibantai lagi dan bahkan mampu mengalahkan Arab Saudi yang notabene pernah mengalahkan juara dunia Argentina. Peningkatan peringkat FIFA yang begitu luar biasa menjadi pemantik harapan yang nyata bagi masyarakat Indonesia, terlebih saat ini Timnas sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia. Harapan agar timnas dapat lolos ke piala dunia begitu besar.

Kedekatan Pelatih dan Pemain

Seringkali terekam bagaimana tercipta canda tawa antara pelatih dan pemain yang seringkali pula viral di media sosial. Hal ini cukup menarik perhatian yang memunculkan prasangka baik di mata masyarakat bahwasannya ada sebuah hubungan yang baik antara pemain dan pelatih. Fenomena ini sangat bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh Erick Thohir tentang persoalan komunikasi. Entah apa yang sebenarnya terjadi di dalam, masyarakat hanya dapat melihat apa yang muncul di permukaan. Walau begitu, canda tawa antar Shin Tae Yong dan pemain selalu berhasil menghadirkan kesan positif di masyarakat.

Apapun yang terjadi keputusan sudah diumumkan secara resmi dan Patrick Kluivert menjadi sosok terpilih sebagai pelatih untuk melanjutkan perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia. Entah apa yang sebenarnya terjadi di dalam, kehadiran Shin Tae Yong akan selalu berkesan di hati masyarakat Indonesia. Terimakasih Coach Shin Tae Yong! (prp)